Mulai 1 Mei, Harga Tiket Kereta Api Go Show Naik. Tarif Khusus Berlaku 2 Jam sebelum Keberangkatan

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Tarif khusus untuk pembelian tiket kereta api sistem go show naik mulai 1 Mei 2024.

Meski begitu, harga tiket kereta api sistem go show ini masih lebih murah dibanding tiket reguler.

Hal ini dibenarkan VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Sebagai informasi, tiket go show adalah tiket kereta api yang dijual dengan tarif khusus sehingga harganya lebih murah dibanding harga tiket normal.

Biasanya, tarif khusus ini diberlakukan ketika masih ada kursi yang belum terjual.

Artinya, tidak semua kereta api dan relasi tersedia tiket go show.

Baca juga: Tak Lagi Capek Naik Motor, 1.088 Warga Jateng Manfaatkan Program Mudik Gratis Pakai Kereta Api

Joni mengatakan, penyesuaian tarif khusus ini dilakukan setelah mempertimbangkan perkembangan kondisi dari berbagai sektor.

"KAI menyediakan tiket tarif khusus dengan harga yang terjangkau dalam rangka menarik minat masyarakat untuk menggunakan kereta api," kata Joni dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/5/2024).

Menurut Joni, besaran kenaikan harga tiket go show ini beragam, tergantung kereta api dan relasinya.

Mengingat, tarif khusus ini diberlakukan untuk mengoptimalisasi okupansi tempat duduk yang masih tersedia di kereta api.

Misalnya, tiket go show pada KA Argo Bromo Anggrek relasi Pasar Senen/Jakarta Kota/Gambir-Cirebon/Cirebon Prujakan PP, dari yang semula seharga Rp215.000 menjadi Rp250.000.

Contoh lain, harga tiket go show pada KA Harina relasi Bandung-Cikampek PP kelas eksekutif yang semula Rp55.000 menjadi Rp65.000.

Dan, kelas ekonomi semula Rp45.000 menjadi Rp55.000.

Baca juga: Daop 5 Purwokerto Ajak Pelanggan Ngopi Bareng KAI 2024, Diskon 20 Persen untuk Tiket KA Jarak Jauh

Joni menjelaskan, tiket go show akan dijual mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api di stasiun yang bersangkutan.

Selain di loket stasiun, pembelian tiket go show juga dapat dilayani di aplikasi Access by KAI, loket stasiun, dan website kai.id.