Pilbup Pekalongan 2024
8 Parpol di Pekalongan Sepakat Berkoalisi di Pilkada 2024, Siapkan Pasangan Calon Untuk Pilbup
Delapan parpol di Kabupaten Pekalongan sepakat berkoalisi untuk menghadapi Pilkada 2024.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KAJEN - Delapan partai politik (parpol) di Kabupaten Pekalongan sepakat berkoalisi untuk menghadapi Pilkada 2024.
Mereka pun berniat mengusung calon bupati dan wakil bupati untuk Pilbup Pekalongan 2024.
Kesepakatan ini dihasilkan setelah mereka menggelar pertemuan di Hotel Syariah Indonesia, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Kamis (2/5/2024).
Kedelapan partai ini adalah Gerindra, PAN, PPP, PKS, yang merupakan partai-partai parlemen; Demokrat, Gelora Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo), yang bukan atau nonparlemen karena tak meraih kursi di Pileg 2024 lalu.
Juru bicara Komunikasi Politik Catur Ardiansyah mengatakan, bergabungnya delapan parpol ini juga menjadi sejarah dalam dunia politik di Kabupaten Pekalongan.
Selama ini, belum pernah terjadi komunikasi politik antara partai papan menengah dengan partai papan bawah (nonparlemen) yang menghasilkan kesepakatan koalisi.
"Komunikasi politik ini terjalin, baik dari partai parlemen ataupun nonparlemen yang akan ditindaklanjuti menjadi kerjasama politik."
"Dalam dua pekan ke depan, kami akan teken MoU-nya," kata Catur yang juga ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pekalongan itu, seusai pertemuan.
Baca juga: Bisa Maju tanpa Koalisasi, Golkar Pastikan Fadia A Rafiq Nyalon Bupati Pekalongan Lagi
Mereka pun bakal membahas pasangan calon bupati dan wakil bupati Pekalongan yang akan diusung pada Pilkada 2024, November mendatang.
"Saat ini, partai-partai yang berhasil meraih kursi legislatif tengah berproses membangun koalisi untuk mengusung kandidat dalam kontestasi berikutnya yaitu Pilkada serentak," imbuhnya.
Catur menambahkan, ada sejumlah opsi yang mereka sepakati dalam menentukan sikap di Pilkada 2024 nanti.
Di antaranya, opsi mengusung kandidat calon bupati sendiri dan opsi bergabung ke calon yang ada.
"Sambil kami melakukan koordinasi internal di masing-masing partai karena kan masing-masing kami punya mekanisme internal," tambahnya.
Baca juga: Pilkada Kabupaten Pekalongan, PAN Diajak Koalisi Besar, PDIP Belum Menimbang Wakil Bupati Riswadi
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra menjelaskan, kegiatan ini merupakan awal silaturahmi yang bagus, apalagi PAN tahun 2024 ini tidak bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri.
"Koalisi ini diharapkan mampu mengusung siapa yang akan diusulkan menjadi bupati dan wakil bupati, sesuai kriteria yang ditetapkan bersama."
Mitos Bupati Pekalongan Hanya 1 Periode Tak Berlaku bagi Fadia Arafiq |
![]() |
---|
Kericuhan Pendukung Mewarnai Debat Pilkada Kabupaten Pekalongan, Acara Molor 30 Menit |
![]() |
---|
Alasan Polisi Pindahkan Lokasi Debat Pilkada Kabupaten Pekalongan ke Semarang |
![]() |
---|
Debat Pilkada Kabupaten Pekalongan Dipindah ke Kota Semarang, Buntut Kericuhan saat Pengundian Nomor |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Pekalongan Belum Tahu Maksud Pelaku Pencatutan Logo, Bilang Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.