Pilpres 2024

Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak

Merapatnya partai-partai lawan di Pilpres 2024 membuat partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resah.

Editor: rika irawati
Youtube KPU RI
Tangkap layar Prabowo Subianto didampingi Gibran Rakabuming Raka memberikan pidato setelah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Merapatnya parpol lawan di Pilpres 2024 mendapat penolakan parpol pendukung Prabowo-Gibran. 

Perhitungan tersebut bakal berlaku, khususnya bagi partai-partai politik yang dinilai menyerang pasangan Prabowo-Gibran di luar proporsi pada Pilpres 2024.

"Pasti akan ada hitungan sendiri, apalagi yang sudah kemarin itu mengkritisinya atau menyerangnnya, sudah di luar dari proporsinya," kata Grace dalam program Gaspol! Kompas.com, 10 Maret 2024.

Pandangan Golkar

Dari kubu Golkar, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, para ketua umum partai politik pendukung Prabowo-Gibran harus mendalami peluang bergabungnya PKS ke pemerintahan.

Dijelaskannya, kemungkinan PKS gabung pemerintahan Prabowo-Gibran sangat sensitif.

"Itu sepertinya pembahasan yang harus didalami antara para ketum, ya. Sangat sensitif," ujar Dave, Senin.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, pihaknya mendukung apa pun keputusan Prabowo-Gibran.

"Golkar selalu mengedepankan kebersamaan, dan mendukung penuh kebijakan Prabowo Gibran dalam hal mewujudkan soliditas parpol-parpol ini," ucap dia. (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Reza Deni, Chaerul Umam, Fersianus Waku)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Tak Nyaman Partai Pendukung Prabowo-Gibran saat Partai Lawan Mulai Ketuk Pintu Masuk Koalisi.

Baca juga: Jamu Pahit Lebih Berkhasiat dari Jamu Manis? Begini Penjelasan Ahli Jamu

Baca juga: Profil Kiper Maarten Paes yang Resmi Jadi WNI: Gawangnya Pernah 3 Kali Dibobol Lionel Messi

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved