Sungguh Teganya, Warga Bantarsari Cilacap Temukan Janin Bayi yang Sedang Dipatuk Ayam

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Warga Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Cilacap pada Rabu (3/4) sore dihebohkan dengan penemuan janin bayi.

Mirisnya saat ditemukan janin bayi itu sedang dipatuki beberapa ekor ayam.

Tentu insiden penemuan bayi tersebut sempat membuat warga sekitar geger.

Camat Bantarsari Hari Winarno menyampaikan bahwa janin bayi tersebut ditemukan di kawasan permukiman penduduk Rt 02 Rw 03 dusun Karangreja, Desa Bulaksari, Cilacap pada Rabu (3/4) sore sekira pukul 15.45 WIB.

Adapun janin bayi tersebut pertama kali diketahui oleh Marjanatun warga sekitar.

Baca juga: Bukan Masalah Penerangan, Ini Alasan Pemudik Tak Disarankan Lewat Jalur Pansela saat Malam

"Janin ditemukan pada Rabu sore sekitar pukul 15.45 oleh salah satu warga yang saat itu akan pergi ke warung," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Dijelaskan Hari bahwa saat perjalanan menuju warung, Marjanatun melihat beberapa ekor ayam yang sedang kejar-kejaran di pekarangan rumah.

Saat itu Marjanatun melihat ada salah satu ayam yang mematuk sesuatu di paruhnya yang kemudian benda tersebut terjatuh.

Setelah diamati, Marjanatun mencurigai benda bekas patukan ayam yang terjatuh itu adalah seonggok janin bayi.

Karena penasaran, dia pun kemudian memanggil warga lainnya untuk memastikan bahwa apa yang dicurigai adalah benar.

"Beberapa orangpun akhirnya datang ke lokasi kejadian untuk sama-sama memastikannya dan ternyata mereka pun sama-sama menduga bahwa benar benda tersebut adalah janin bayi," jelasnya.

Selanjutnya kata Hari, janin bayi tersebut dicuci oleh Marjanatun yang kemudian dikubur oleh warga lainnya.

Baca juga: Jembatan Joko Kaiman Banyumas Dibuka Fungsional saat Arus Mudik, Cegah Macet Patikraja dan Kaliori

"Setelah dipastikan bahwa benar janin bayi, kemudian janin bayi itu dicuci dan dibungkus dengan kain putih oleh warga yang selanjutnya dikubur," ungkap dia.

Diketahui janin bayi tersebut dikubur oleh warga di sekitar lokasi penemuan.

Adapun hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa pelaku pembuangan janin bayi tersebut. (pnk)