Mudik 2024

Cegah Penumpukan Mobil Listrik di Rest Area, Polda Jateng Minta Tambahan SPKLU di Tol Trans Jawa

Ditlantas Polda Jateng berharap ada penambahan SPKLU di Tol Trans Jawa dan SPKLU fast charging untuk mencegah penumpukan kendaraan saat mudik Lebaran.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK PLN KEBUMEN
Ilustrasi SPKLU. Fasilitas SPKLU di Kantor PLN ULP Kebumen. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng menilai, keberadaan 21 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jalur Trans Jawa masih kurang untuk melayani pemudik Lebaran 2024 yang mengendaria mobil listrik. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng menilai, keberadaan 21 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jalur Trans Jawa masih kurang untuk melayani pemudik Lebaran 2024 yang mengendaria mobil listrik.

Apalagi, untuk Tol Batang-Semarang, SPKLU yang tersedia di rest area hanya ada dua.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng Kombes Sonny Irawan mengatakan, pihaknya sudah bersurat ke stakeholder terkait agar dilakukan penambahan SPKLU.

"Kemarin, kami sudah bersurat, sudah minta penambahan SPKLU," kata Sonny, dikutip dari Kompas.com, Kamis (28/3/2024).

Sonny juga berharap, adanya SPKLU fast charging untuk mencegah penumpukan kendaraan di stasiun pengisian saat mudik Lebaran.

"Kami minta supaya ada beberapa SPKLU yang fast charging karena selama ini, waktunya (pengisian daya listrik) satu jam," kata dia.

Baca juga: Dua SPKLU Tersedia di Tol Batang-Semarang untuk Mudik Lebaran 2024, Ini Lokasinya

Untuk itu, dia meminta kepada pemudik yang menggunakan mobil listrik menyiapkan kendaraan secara maksimal, terkhusus soal daya listrik.

"Kapasitasnya bisa mencapai 400-500 kilometer. Jarak tempuh Jakarta-Semarang sampai dengan 400 kilometer sekian."

"Harapannya, bisa sampai Semarang dan isi ulang kembali," ujar Sonny.

Sonny juga meminta kepada pemudik yang menggunakan mobil listrik agar membawa batre portabel sehingga lebih fleksibel saat melakukan pengisian.

"Kalau tidak salah, di setiap mobil listrik itu, mereka punya batre portabel yang bisa dibawa sehingga di SPKLU bisa koordinasi," imbuh dia.

Baca juga: 2 Titik Macet yang Perlu Diwaspadai saat Mudik Lewat Tegal, Ada di Banjaran dan Klonengan

Saat ini, Polda Jateng sedang mempersiapkan pos-pos pelayanan bagi pemudik agar bisa terlayani baik.

"Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April 2024," papar dia. (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21".

Baca juga: Jumlah Kursi di DPRD Solo Merosot, PDIP Tak Pede Usung Calon untuk Pilwakot. Lempar Sinyal Koalisi

Baca juga: Keluarkan Fatwa Haram untuk Menyalakan Petasan dan Kembang Api, Begini Penjelasan MUI Karanganyar

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved