Berita Banyumas

Peluang Bisnis Ramadan, Yunita Pengusaha Banyumas Sukses Jual Ribuan Parsel Lebaran

Jumlah tersebut bahkan bisa terus bertambah saat akan menjelang idul fitri yaitu ditarget hingga 2.000 keranjang. 

Permata Putra/Tribun Jateng
Yunita pemilii toko parcel Princsess Purwokerto dibantu karyawannya saat menunjukan pembuatan parsel miliknya, Senin (25/3/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pengusaha parsel lebaran di Purwokerto, Yunita (35) mengaku kewalahan memenuhi orderan parsel. 


Lebaran kali ini ia bahkan sudah menyetok sebanyak 1.750 parcel aneka lebaran. 


Jumlah tersebut bahkan bisa terus bertambah saat akan menjelang idul fitri yaitu ditarget hingga 2.000 keranjang. 


Yunita mempunyai toko parcel yang dinamai 'Princess' berada di Jalan dr. Soeharso Purwokerto.


Toko parcel miliknya ini sudah ada sejak 2013 atau 12 tahun lalu. 


"Tahub ini saya menyetok sementara sebanyak 1.750 parcel. Kemungkinan bisa bertambah, nanti akan menyesuaikan permintaan.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan Purbalingga Besok, Rabu 27 Maret 2024 Disertai Doa Niat Puasa


Parcel yang paling murah seharga Rp100 ribu dan yang paling murah Rp1.5 juta," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (25/3/2024). 


Dari 1.750 dirinya mengaku saat ini yang sudah ready ada sebanyak 1.000 keranjang.


Tentunya jumlah tersebut sangatlah banyak, sehingga Yunita mesti menggenjot para pekerjanya agar meningkatkan produktifitas setiap hari di bulan Ramadan.  


Yunita mengaku peningkatan pesanan parsel bukan hanya saat lebaran saja.


Akan tetapi saat event seperti imlek, dan natal juga biasanya akan naik. 


Selain membuat parsel, Yunita juga menyediakan aneka bingkisan atau hampers. 


Hampers atau bingkisan dihargai mulai harga Rp50 ribu sampai paling mahal sesuai orderan atau pesanan pelanggan.


Permintaan parsel lebaran memang semakin naik setiap tahun.


Tahun kemarin saja pada 2023 dia bisa membuat sebanyak 1.900 keranjang parsel.


"Pernah sebelum Covid-19 mencapai 3.700, rekor itu terbanyak. 3.700 itu total keranjang dan bingkisan," imbuhnya. 


Saat ini dirinya mempekerjakan 12 pekerja.


Rata-rata satu orang pekerja bisa membuat 10-15 parcel dalam sehari atau sehari 100 keranjang. 

Baca juga: Fakta Miris Kasus Pembuangan Bayi di Cilacap, dari Hubungan Terlarang Siswa dan Siswi Sekolah


Menurutnya 2 minggu sebelum lebaran permintaan akan semakin banyak. 


Dan para pekerja biasanya juga lembur.


"Kita jaga buat custumer sesuai yang diinginkan dan menjaga kualitas misalkan kondisinya rapih, keranjangnya kokoh. Isinya lengkap dan bagus.


Adapun kesulitannya saat ini adalah stok kalengan yang berkurang dan stok keranjang yang habis," jelasnya. 


Salah seorang pembeli parsel, Aminah (28) asal Purwokerto mengatakan sudah menjadi kebiasaan membeli parsel setiap lebaran. 


"Parsel ini akan saya jadikan hantaran buat ke sanak saudara dan client saya, kebetulan saya beli lumayan agak banyak ada 20 keranjang, ada yang Rp300 ribu sama ada beberapa juga yang Rp1 jutaan," katanya. (jti) 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved