Pemilu 2024

Golkar Sebut Efek Ekor Jas Prabowo-Gibran Bantu Naikan Suara di Jateng

Golkar Jateng mendapatkan efek ekor jas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka berupa kenaikan suara.

Penulis: dina indriani | Editor: mamdukh adi priyanto
Tribunnews.com
Partai Golkar Jateng mendapatkan efek ekor jas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Suara Golkar Jateng meningkat pada Pemilu 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng, Wihaji menuturkan, Golkar mendapatkan efek ekor jas pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, suara Golkar Jateng meningkat pada Pemilu 2024.

Sebagai partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran, Golkar mendapatkan dampak positif dengan peningkatan suara.

Baca juga: Baru 1 Periode Jabat Bupati Batang, Wihaji Sebut Tak Maju Lagi, Isyarat Bidik Calon Gubernur?

Ketua Harian DPD Golkar Jateng, Wihaji memberikan pernyataan terkait kedekatan kader Golkar yang juga Bupati Kendal, Dico dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Kedekatan keduanya dikaitkan dengan pemiliha Gubernur Jateng pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Harian DPD Golkar Jateng, Wihaji memberikan pernyataan terkait kedekatan kader Golkar yang juga Bupati Kendal, Dico dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Kedekatan keduanya dikaitkan dengan pemiliha Gubernur Jateng pada Pemilu 2024 mendatang. (ist/dok pribadi)

Wihaji menyebut, pada Pemilu 2024 ini Golkar menunjukkan sejarahnya dengan memperoleh peningkatan kursi hingga tingkat Kabupaten.

"Ini sejarah bagi kita meningkat pada Pemilu 2024 ini.

Secara keseluruhan meningkat 15 sekian persen.

Pada pada DPR RI dari 15 yang sebelumnya 12 kursi, lalu di provinsi menjadi 17, kabupaten juga naik dari 189 menjadi 195 kursi," kata Wihaji dalam wawancara eksklusif dengan Tribunbanyumas.com, baru-baru ini.

Baca juga: Adik Nusron Wahid, Politikus Golkar Kudus Siap Maju Calon Bupati di Pilkada 2024

Ia menambahkan, dalam konteks pilpres dan pemilu, Wihaji menyoroti tiga hal penting strategi, pasukan, dan kemampuan.

"Kita harus siap dengan strategi yang matang, memiliki pasukan yang solid, dan memaksimalkan kemampuan dalam perang demokrasi," tegasnya.

Menurutnya, Golkar memiliki komitmen untuk menjaga Pancasila dan NKRI serta melanjutkan perjuangan demi kebaikan bangsa dan negara.

"Ketika Prabowo dan Gibran dengan semangatnya melanjutkan dan memperbaiki, itu juga sejalan dengan Golkar," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved