Berita Jateng

Kisah Unik Al-Qur'an Daun Kurma di Wonosobo, Didapat dari Kyai Misterius di Tanah Suci

Langka, sebuah mushaf Al-Qur'an yang terbuat dari daun kurma bisa ditemui di Wonosobo

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Imah Masitoh/Tribun Jateng
Wujud Al-Qur'an daun kurma yang disimpan di Masjid Asmalaqob Munfisi, Dusun Siyono, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. 


"Beliau mendapatkan Al-Qur'an tersebut dari salah satu kiai Ngadirejo bernama Mbah Kiai Abu Mansur yang baru saja berhaji. Beliau di tanah suci bertemu dengan salah satu kiai sepuh dan mengamanatkan Al-Qur'an daun kurma ini untuk diberikan kepada si Mbah Kiai Ali Maskhur," jelasnya.


Konon dalam ceritanya, setelah mendapat amanat itu, Kiai Abu Mansur butuh waktu sekitar 1,5 tahun untuk mencari keberadaan Kiai Ali Maskhur yang dimaksud. Mengingat keduanya tidak saling mengenal.


Singkat cerita, Kiai Abu Mansur berhasil menemukan Kiai Ali Maskhur dan menyampaikan amanat yang diterimanya dengan memberikan mushaf Al-Qur'an daun kurma.


Setelah Al-Qur'an tersebut di tangan Kiai Ali Maskhur banyak ulama dan tokoh-tokoh Al-Qur'an menggali asal muasal mushaf tersebut. Hingga mereka menyimpulkan Al-Qur'an tersebut merupakan titipan dari Kiai Abu Na'im yang dikenal dengan kiai murco.


Dalam ceritanya, Izudin menjelaskan Kiai Ali Maskhur pernah berguru dengan Kiai Abu Na'im asal Salaman Magelang.


"Abu Na'im seperti kita ketahui adalah seorang kiai murco, yang mana beliau hidupnya sekarang juga tidak diketahui dimana, kalaupun beliau sudah wafat juga tidak ada yang mengetahui wafatnya. 

Wujud Al-Qur'an daun kurma yang disimpan di Masjid Asmalaqob Munfisi, Dusun Siyono, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Wujud Al-Qur'an daun kurma yang disimpan di Masjid Asmalaqob Munfisi, Dusun Siyono, Desa Bojasari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. (Imah Masitoh/Tribun Jateng)


Tapi kadang-kadang juga masyarakat Wonosobo atau ulama-ulama ketika pergi haji atau umroh kadang-kadang ada yang bertemu dengan mbah Kiai Abu Na'im," lanjutnya.

Baca juga: Aktor Donny Kesuma Tutup Usia, Tiga Hari Dirawat di ICU akibat Lemah Jantung


Al-Qur'an ini disimpan Kiai Ali Maskhur hingga sebelum beliau wafat sekitar tahun 2020. Bahkan sebelum wafat, beliau melakukan salat istikharah untuk menentukan tempat yang tepat menyimpan Al-Qur'an tersebut, dan didapatinya Masjid Asmalaqob Munfisi dan muridnya Izudin untuk merawatnya.


"Kebetulan Kiai Ali Maskhur sebelum meninggal menitipkan ini kepada saya untuk dijaga," ungkapnya.


Banyak orang yang penasaran untuk melihat wujud Al-Qur'an ini. Bahkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar pernah mengunjunginya.


Tahun 2022 lalu, Al-Qur'an daun kurma ini pernah hilang dicuri, namun beruntung dapat ditemukan, dan kembali disimpan di Masjid Asmalaqob Munfisi hingga saat ini. (ima)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved