Berita Cilacap
Warga Sampai Antre, Pemkab Cilacap Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah di Lapangan Krida
Untuk yang kedua kalinya, Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Jumat (15/3) pagi.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Untuk yang kedua kalinya, Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Jumat (15/3) pagi.
Gerakan Pangan Murah (GPM) ini merupakan inisiasi Pemkab Cilacap, Bank Indonesia, Perum Bulog, Pemprov Jateng dan juga Forkopimda.
Adapun kegiatan yang berlangsung di Lapangan Krida Nusantara, Cilacap Utara ini begitu menyedot animo masyarakat.
Ratusan masyarakat rela mengantre sejak pagi demi mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
Acara yang dibarengi dengan zoom meeting virutual bersama Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana ini juga dihadiri segenap jajaran Forkopimda Cilacap yang sekaligus mengecek langsung proses transaksinya.
Baca juga: Menarik, UMP Gelar Seminar Pemanfaatan Teknologi AI untuk Penyusunan Tugas Akhir
Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri yang membuka acara tersebut menuturkan bahwa tujuan digelarnya Gerakan Pasar Murah (GPM) tak lain untuk mengendalikan inflasi dan menjaga ketersediaan pangan.
Menurut Awaluddin, Gerakan Pangan Murah ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Cilacap terhadap masyarakat ditengah harge kebutuhan pokok yang melambung.
"Mudah-mudahan dengan Gerakan Pangan Murah ini kita bisa menekan kenaikan harga yang tinggi, sehingga kita bisa menekan inflasi.
Alhamdulillah untuk year to yearnya Cilacap saat ini 2,64 masih bagus, mudah-mudahan ini bisa kita pertahankan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com
Awaluddin pun memastikan bahwa barang-barang yang dijual di GPM pagi tadi lebih murah apabila dibandingkan dengan harga di pasaran.
Meski dijual murah, bahan pangan yang dijual tetap memiliki kualitas yang baik.
Seperti harga beras SPHP dari Perun Bulog yang dibanderol harga Rp52.500 per 5 kilogramnya. Dalam waktu 1,5 jam saja beras sebanyak 6 ton ludes diserbu masyarakat sekitar.
Baca juga: 10 Pelaku Tawuran di Ketanggungan Brebes Ditangkap, Lari Kocar-kacir hingga ke Stasiun
Selain beras, di GMP juga tersedia kebutuhan pokok lainnya yang dibanderol dengan harga yang menarik seperti minyak goreng, gula pasir, telur, produk daging olahan, cabai, bawang dan juga sayuran.
"Barang-barang khusus yang harganya naik kita memang jual dengan harga murah dengan subsidi," ungkapnya.
Riyanti (46) salah satu warga mengaku terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah yang diadakan Pemkab Cilacap.
Dirinya rela mengantre sejak pukul 07.00 WIB demi mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.
Baca juga: Kisah Ibu-ibu Pengajian di Banjarnegara Copot Perhiasan yang Dipakai untuk Sumbang Palestina
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.