Ibu dan Anak Tewas Terseret Banjir Bandang di Wangandowo Pekalongan, Air Bah Datang saat Isya

"Banjir bandang ini datang cepat banget dan lumayan lama."

"Ditambah deras sekali airnya, membawa material tanah dan batu," katanya.

"Ini lagi ngumpulin warga terdampak untuk dievakuasi ke tempat aman," imbuhnya.

Banjing Bandang Datang Seusai Berbuka Puasa

Selain Desa Wangandowo, banjir bandang juga melanda Desa Duwet.

Lumpur, batu, puing-puing bekas tembok, dan material lain terlihat berserakan di jalan.

Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Jalan Provinsi Pekalongan - Banjarnegara, Macet Total Selama 30 Menit

Tidak hanya itu, puluhan rumah, kendaraan roda dua dan roda empat banyak yang terkena banjir bandang.

"Banjir bandang terjadi usai berbuka puasa, sekitar adzan isya," kata Rajab (62), warga Wangandowo di lokasi.

Ia menceritakan, saat itu, hujan turun sejak Selasa (12/3/2024).

"Saya mendengar suara benturan keras sekali. Saat itu langsung lari dan menyelamatkan cucu," imbuhnya.

Banjir bandang ini disebabkan, tanggul sungai dekat pabrik sepatu yang baru dibangun di Desa Wangandowo jebol sehingga berdampak ke rumah-rumah warga.

Saat ini, petugas gabungan dari unsur relawan, TNI polri dan warga masih melakukan pembersihan material rumah yang terdampak banjir bandang. (Indra Dwi Purnomo)

Baca juga: Pati Terendam Banjir: BPBD Angkut Warga Menuju dan dari RSUD Kayen Pakai Perahu Karet

Baca juga: Persis Solo Mengaku Rugi atas Penundaan Laga Kontra PSIS Semarang, Bikin Libur Pemain Kacau