Berita Jateng

Pengamat Minta Proyek Sirekap Diaudit : Kalau tidak Salah Jangan Takut

Audit forensik Sirekap diperlukan agar ada transparansi dan tidak ada kejadian serupa di kemudian hari.

Editor: khoirul muzaki
Website KPU
Tangkap layar Sirekap yang kini tak lagi menampilkan grafik perolehan suara partai politik peserta Pemilu 2024. KPU memutuskan menghentikan penayangan grafik karena kesalahan pembacaan beberapa data. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) perlu diaudit agar menjaga marwah dari KPU. Ini diungkapkan analis politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin. 


Audit forensik Sirekap diperlukan agar ada transparansi dan tidak ada kejadian serupa di kemudian hari.


"harus terbuka dan transparan saja. Kalau tidak salah jangan takut diaudit. Karena setiap anggaran negara harus diaudit," tegasnya.


Sejak grafik dan tabulasi data perolehan suara Sirekap ditutup, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyarankan publik agar mengakses hasil penghitungan perolehan suara resmi melalui KPU daerah masing-masing.


"Harus di audit forensik (Sirekap) apalagi misalkan ditemukan kesalahan-kesalahan. Agar kita menjaga marwah KPU juga. Tidak disalahkan dan dilindungi," kata Ujang

Baca juga: Perajin Beduk di Banyumas Banjir Pesanan, Meningkat 100 Persen


Jika setelah Sirekap diaudit dan tidak ditemukan masalah, ini adalah hal bagus dan menunjukkan bukan kesalahan pada penyelenggara pemilu. 

 

KPU diketahui memutuskan menghentikan penayangan diagram update hasil hitung suara di laman pemilu2024.kpu.go.id mulai Selasa (5/3/2024) malam.


Anggota KPU RI, Idham Holik, menyampaikan, saat ini pihaknya hanya menampilkan bukti autentik hasil perolehan suara, dalam hal ini foto formulir Model C.Hasil.


Model C.Hasil itu nantinya dimasukkan ke Sirekap untuk kemudian dipindai datanya. Namun Sirekap berulang kali mengalami galat sehingga mengakibatkan jumlah perolehan suara hasil pindai dan di Model C. 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved