Berita Blora

Jelang Ramadan, Warga Blora Kesulitan Mendapat Elpiji 3 Kg

Warga Blora mengeluhkan sulitnya mendapat elpiji tabung 3 kg. Sudah sebulan ini, stok elpiji sulit ditemukan.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IQBAL
Agus Irianto, pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Dukuh Setro, Kelurahan Temurejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, menunjukkan tumpukan tabung elpiji 3 kg yang kosong, Kamis (7/3/2024). Menurut Agus, permintaan elpiji subsidi jelang Ramadan meningkat sementara pasokan tetap sehingga warga sulit mendapat stok. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Warga Blora mengeluhkan sulitnya mendapat elpiji tabung 3 kg.

Sudah sebulan ini permintaan elpiji tabung melon meningkat sehingga tak pernah ada stok.

Ika, pemilik kantin SMA Negeri 1 Tunjangan, Kabupaten Blora, mengaku tak menemukan elpiji 3 kg meski telah mengunjungi dua pangkalan.

"Ini mau cari ke toko lain kalau ada," ungkapnya, Kamis (7/3/2024).

Ika tidak mengetahui pasti pemicu kelangkaan elpiji 3 kg di Blora.

Dia berharap, pasokan kembali lancar agar pelaku usaha kecil seperti dia, bisa mudah mendapat elpiji subsidi.

"Semoga nggak langka lagi karena saya kan jualan, nanti kalau nggak pakai yang 3 kg, boros," keluhnya.

Baca juga: Lupa Matikan Lilin, Seorang Pedagang di Pasar Ngawen Blora Hanguskan seluruh Kios, Terancam Penjara

Ika juga mengeluhkan masih adanya warga mampu secara ekonomi menggunakan elpiji 3 kg.

"Orang yang mampu itu sebaiknya beli gas nonsubsidi. Biar yang subsidi untuk penjual yang mencari nafkah, kan kasihan kalau pakai yang besar, boros," kata Ika.

Sementara itu, Agus Irianto, pemilik pangkalan elpiji 3 kg di Dukuh Setro, Kelurahan Temurejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, mengatakan, elpiji 3 kg di tempatnya langsung ludes begitu mendapat pasokan.

"Kalau hari ini, stoknya sudah habis, Mas. Kalau menjelang puasa, pasti seperti itu, langka," katanya.

Agus menyebut, sulitnya menemukan elpiji 3 kg lantaran permintaan masyarakat meningkat.

Jelang Ramadan, banyak warga menggelar acara 'Ruwahan' yang membuat penggunaan elpiji meningkat.

Biasanya, Agus mendapat pasokan elpiji 3 kg sebanyak 60 tabung sekali kirim.

Tak butuh waktu lama, pasokan itu langsung ludes dibeli konsumen. Bahkan ada warga yang telah memesan terlebih dahulu lantaran takut kehabisan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved