Berita Bisnis

Jokowi Jamin Harga BBM Bersubsidi dan Nonsubsidi Tak Naik hingga Juni, Ini Alasan Pemerintah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi maupun nonsubsidi tak akan naik, paling tidak sampai Juni 2024.

Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Idayatul Rohmah
Antrean kendaraan di SPBU rest area Tol Semarang-Batang Kilometer 429, beberapa waktu lalu. Pemerintah memastikan tak ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik bersubsidi maupun nonsubsidi setidaknya sampai Juni 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi maupun nonsubsidi tak akan naik, paling tidak sampai Juni 2024.

Hal itu dikatakan Jokowi setelah menggelar rapat internal yang membahas soal bahan bakar minyak (BBM), Senin (4/3/2024).

"Tidak (harga tidak naik). Tapi itu tadi, yang menyampaikan akan dari Pertamina," ujar Jokowi dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin.

Jokowi mengatakan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga akan menjelaskan hasil rapat tersebut

"BBM, nanti biar Pak Menko (Menko Perekonomian) yang menyampaikan. Atau dari Pertamina yang sampaikan," kata Jokowi.

Baca juga: Pemerintah Beri Sinyal Harga BBM Nonsubsidi Naik Per 1 Maret 2024, Imbas Ketegangan di Timur Tengah

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mendorong adanya kenaikan harga BBM di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia.

Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, pemerintah memutuskan mempertahankan harga BBM agar inflasi terkendali serta daya beli masyarakat terjaga.

"Bersamaan juga kan sekarang harga dari BBM ini enggak naik, turun. Kami coba jaga supaya jangan masyakarat yang terbawah terkena dampak, ini yang kami lagi coba seimbangkan," ungkap Erick di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jakarta, Senin (4/3/2024).

"Dan kami yakin, tentu kami tetap jaya, inflasi, dan jaga pertumbuhan ekonomi," sambungnya.

Menurut Erick, saat ini, kondisi ekonomi global tengah dihadapkan sejumlah tantangan.

Baca juga: Duh, Pembelian BBM Bersubsidi Jenis Pertalite Bakal Dibatasi. Ini Tujuannya

Hal ini terlihat dari kondisi perekonomian di negara-negara maju yang mengalami resesi, semisal Jepang dan Inggris.

Untuk itu, kondisi perekonomian nasional perlu dijaga agar stabil.

Satu di antaranya, melalui pengendalian harga BBM subsidi maupun nonsubsidi.

"Hari ini, kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia. Jepang sudah mulai krisis, inggris krisis, penurunan ekonomi di China, AS gantian mau pemilu bulan November."

"Nah, tentu, dinamika masing-masing negara juga harus kita antisipasi," ujarnya. (Tribunnews.com/Bambang Ismoyo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga BBM Bakal Ditahan Sampai Juni 2024, Erick Thohir Ungkap Alasannya.

Baca juga: Khidmatnya Pedagang Rejowinangun Magelang Ikut Upacara setiap Senin, Hormat Bendera Pukul 10 Pagi

Baca juga: Jelang Lebaran, HET Minyak Goreng Bersubsidi Minyakita Tetap Ditahan di Harga Rp14 Ribu Per Liter

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved