Meski Bikin Pusing KPPS, Ini Sisi Positif Aplikasi Sirekap Menurut Anggota DPD Abdul Kholik

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Abdul Kholik mengapresiasi proses perhitungan suara Pemilu 2024 ini dengan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Sirekap menyajikan transparansi data dan juga mencegah terjadinya kecurangan.

Ia mengatakan KPU tidak terlalu banyak mengubah proses rekapitulasi dan tetap ada proses rekap manual dan berjenjang. 

Hanya saja pada pemilu kali ini ditambah dengan adanya Sirekap. 

Baca juga: Sukses Selesaikan Tugas Amankan TPS, Linmas di Banyumas Meninggal Diduga karena Lelah

Sirekap ini membuat proses perhitungan semakin transparan.

"Bisa dibuka satu per satu sampai ke tingkat desa dan C1 tetap diupload, sehingga bisa dilakukan cross chek," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, usai memantau perhitungan suara di PPK dan KPU Banyumas, Sabtu (17/2/2024).

Sirekap merupakan kemajuan dalam proses perhitungan suara. 

Pada pemilu sebelumnya, hanya C1 yang diupload. 

Tetapi sekarang data C1 disajikan dengan tabulasi yang rinci.

Proses cross chek juga berjenjang dari mulai di tingkat PPK sampai ke KPU kabupaten/kota.

"Sangat transparan dan siapapun bisa mengakses," imbuhnya. 

Namun demikian, sebagai hal yang baru, Sirekap masih ada kelemahannya. 

Diantaranya, sistem yang membaca masih ada potensi terjadi kesalahan. 

Baca juga: Tak Direspon PSSI, PSCS Bakal Surati FIFA untuk Upaya Terakhir Mendapatkan Keadilan

Namun, salah baca angka ini, masih bisa diantisipasi dengan adanya C1, sehingga tinggal di cross chek.