3 Batu Besar Tutup Jalan Antar-kecamatan di Pekalongan, Longsor Terjadi saat Hujan Lebat

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Selain tanah, material longsor berupa tiga batu besar juga menutup jalan antar-kecamatan di Kabupaten Pekalongan, Kamis (15/2/2024) sore.

Jalan yang menghubungkan dua kecamatan, Lebakbarang - Karanganyar tertutup longsor dan batu besar.

Longsor terjadi usai wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak siang hingga sore hari.

Baca juga: Jutaan Meter Kubik Material Longsor di Bukit Siglagah Ancam Warga di Lereng Gunung Prau Dieng

Berdasarkan data yang diterima Tribunbanyumas.com, selain material tanah ada juga pohon tumbang yang menutupi jalan tersebut.

Tidak hanya itu, ada tiga batu besar yang hanya bisa dievakuasi menggunakan alat berat.

Sehingga, tim SAR gabungan terkendala untuk membersihkan material longsoran.

Bahkan, pada saat bencana itu terjadi truk yang membawa logistik pemilu dari Lebakbarang yang hendak ke gudang KPU juga mengalami keterlambatan.

Baca juga: Nyawa di Ujung Tanduk, Pemancing Terjebak Banjir di Ambarawa Hanya Berpegangan Batu

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo saat dihubungi Tribunbanyumas.com, membenarkan kejadian tersebut.

"Siang hingga sore, wilayah Kabupaten Pekalongan diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Kondisi ini membuat bencana tanah longsor dan pohon tumbang," katanya.

Baca juga: Longsor Putus Jaringan Pipa Air di Wonosobo, Ratusan KK Kekurangan Air Bersih

Kemudian, tim SAR gabungan baik TNI Polri, BPBD, PMI, relawan, dan masyarakat membersihkan material longsoran tersebut.

"Untuk pohon tumbang di lokasi longsor, sekitar pukul 18.00 WIB sudah ditangani tim SAR gabungan, sementara untuk penanganan batu yang longsor akan dibantu alat berat," imbuhnya.

Budi mengungkapkan, untuk jalan masih bisa dilewati kendaraan dengan sistem bergantian.

"Malam ini alat berat sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika cuaca turun hujan lebat.

Apabila berada di jalan, untuk menepi ke tempat yang dirasa aman. (dro)

Baca juga: 48 Keluarga di Dua Desa Terdampak Longsor Banjarnegara Mengungsi, 10 Rumah Rata Tanah