Pilpres 2024
Debat Capres: Dengar Gaji Guru di Jateng Hanya Rp300 Ribu, Ganjar Perintahkan Setarakan UMK
Ganjar Pranowo menceritakan pengalamannya menaikkan gaji guru SMA, SMK, SLB setelah mengetahui mereka hanya dibayar Rp300 ribu per bulan.
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ganjar Pranowo mengaku segera memerintahkan menaikkan gaji guru SMA, SMK, dan SLB sesuai upah minimum kabupaten/kota (UMK) saat mendengar mereka hanya menerima gaji Rp300 ribu per bulan.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam debat calon presiden (capres) di JCC Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo itu mengungkapkan pengalamannya itu saat menanggapi jawaban capres nomor urut 1 Anies Baswedan atas pertanyaan panelis terkait pendidikan, di segmen ketiga debat kelima Pilpres 2024.
Ganjar mengatakan, bila pendidikan mau maju maka fasilitas harus diberikan.
Negara, kata dia, harus hadir dan semakin inklusi.
Baca juga: Debat Terakhir, Setiap Capres Diberi Waktu Lebih Panjang Sampaikan Closing Statement
Saat membahas pendidik atau guru itulah dia bercerita tentang pengalamannya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.
"Ketika guru SMA, SMK, SLB diberikan pada provinsi maka yang saya tanya pertama adalah, 'Berapa gajimu? Rp300 ribu, Pak'. Sungguh tidak adil pemerintah ini," kata Ganjar yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
"Maka, pada saat itu, saya sampaikan, kasih gaji sesuai UMP yang ada di Jawa Tengah, UMK yang ada di Jawa Tengah, tambah 10 persen. Baru kemudian kami dorong proses sertifikasi dan peningkatan kapasitas," sambung dia.
Ia juga mendorong aplikasi bernama Bolpen.
Baca juga: Pemprov Jateng Hadirkan Sekolah Inklusi bagi Difabel, Sediakan Jalur Khusus Penerimaan Siswa Baru
Aplikasi tersebut, kata dia, adalah bimbingan teknis online dan pendampingan untuk memberikan bantuan kepada guru dalam memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengajaran yang bermutu.
"Maka, ketika praktik baik ini bisa kami lakukan maka guru akan bisa bekerja dengan baik dan dia musti dibebaskan dari persoalan administrasi yang menjerat," kata Ganjar.
Dalam debat terakhir ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, dan kesejahteraan sosial dan inklusi. (Tribunnews.com/Gita Irawan)
Baca juga: Sering Tawuran Pakai Senjata Tajam, 6 Anggota Remaja Of Slow Diamankan. Wajib Lapor 2 Kali Sepekan
Baca juga: PSIS Semarang Bertekad Raih Poin Penuh Kontra Arema FC, Ingin Hentikan Tren Laga Tanpa Kemenangan
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.