Berita Cilacap

Diduga Keracunan Makanan saat Bimtek, Belasan Petugas KPPS Majingklak Cilacap Dirawat Inap di RS

Belasan anggota KPPS Majingklak Cilacap dirawat di rumah sakit akibat diduga mengalami keracunan saat bimtek di balai desa setempat, Sabtu.

Editor: rika irawati
CANVA
Ilustrasi keracunan makanan. Puluhan petugas KPPS Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan makanan saat mengikuti bimtek di balai desa setempat, Sabtu (27/1/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Belasan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menjalani rawat inap di rumah sakit karena diduga mengalami keracunan makanan.

Keracunan makanan itu diduga terjadi saat mereka mengikuti bimbingan teknis (bimtek) di balai desa setempat, Sabtu (27/1/2024).

Kasus ini kini dalam penanganan Polresta Cilacap.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap M Mughni menjelaskan, kegiatan bimtek di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, sebenarnya digelar dalam dua sesi, yaitu pada Jumat (26/1/2024) dan Sabtu (27/1/2024).

"Peserta yang hari Jumat dan Sabtu berbeda, karena TPS-nya (Tempat Pemungutan Suara) banyak jadi dibagi dua sesi," kata Mughni saat dihubungi, Selasa (30/1/2024).

Namun, yang mengalami keracunan, kata Mughni, merupakan peserta bimtek pada hari Sabtu.

Baca juga: Penghayat Kepercayaan Cilacap Mengalami Diskriminasi Urus KTP, Pemprov Jateng Bakal Turun Tangan

Mughni mengatakan, bimtek pada Sabtu diikuti 56 peserta, termasuk Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Dari jumlah tersebut, sekitar 40 orang mengalami gejala keracunan.

"Jumat dan Sabtu diberi fasilitas konsumsi dalam bentuk snack dan nasi boks dari penyedia yang sama dan jenis konsumsinya sama," jelas Mughni.

Snack yang dibagikan berupa kue lapis, agar-agar, lemper, dan tahu.

Sedangkan nasi boksnya berisi ayam, lalapan, dan sambal.

"Namun, peserta yang hari Sabtu mengalami gejala sakit perut dan diare pada Sabtu malam dan Minggu. Peserta (bimtek) yang hari Jumat, tidak ada yang mengalami gejala seperti itu," jelas Mughni.

Dalam Penanganan Polisi

Sementara itu, Kapolsek Wanareja AKP Jarkoni menjelaskan, gejala keracunan mulai dialami para anggota KPPS usai mengikuti bimtek di Balai Desa Majingklak, Sabtu (27/1/2024).

"Acara mulai Jumat pelantikan, kemudian Sabtu bimtek. Awalnya, makanan enggak ada masalah, ternyata hari Sabtu ada KPPS keracunan, gejalanya pusing dan mual," kata Jarkoni saat dihubungi, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Menilik Museum Soesilo Soedarman Cilacap, Anak Desa yang Sukses Jadi Jenderal dan Menkopolhukam

Jarkoni mengatakan, total ada 40 anggota KPPS yang dibawa ke sejumlah fasilitas kesehatan karena mengalami gejala seperti keracunan makanan.

"Waktunya, ada yang baru 24 jam setelah makan mengalami gejala keracunan. Awalnya, ada satu dua orang yang dibawa ke puskesmas, jumlahnya total ada 40 orang," katanya lagi.

Namun demikian, kata Jarkoni, sebagian besar hanya menjalani rawat jalan.

Namun, hingga Selasa pagi, masih ada 16 orang yang dirawat di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.

"Semuanya, ada 16 yang masih dirawat, di Puskesmas Wanareja ada sembilan orang, sisanya di tempat lain."

"Informasi dari dokter, besok (Rabu, Red), sudah diperbolehkan pulang," katanya lagi.

Menurut Jarkoni, anggota KPPS yang dirawat kondisinya telah membaik. Mereka bisa berkomunikasi dengan baik. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Puluhan Anggota KPPS di Cilacap Keracunan Makanan Usai Bimtek".

Baca juga: Banyaknya Surat Suara Pemilu 2024 Bikin Lansia di Purbalingga Bingung, Butuh 15 Menit di Bilik Suara

Baca juga: Amankan Posisi Klasemen! Berikut Prediksi Susunan Pemain Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved