Berita Jateng

Kurang dari 1,5 Jam, Gunung Merapi Keluarkan Enam Kali Awan Panas Guguran

Gunung Merapi kembali erupsi, Jumat (19/1/2024) pagi. Bahkan, terjadi enam kali awan panas guguran dalam waktu kurang dari 1,5 jam.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK RELAWAN
ILUSTRASI. Awan panas guguran erupsi Gunung Merapi terlihat dari Deles Indah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023). Gunung Merapi kembali erupsi, Jumat (19/1/2024) pagi. Terjadi rentetan awan panas guguran. Tercatat terjadi enam kali dalam waktu sekitar 1,5 jam. 

Sampai siang ini, BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tandasnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masih Siaga, Gunung Merapi Keluarkan Rentetan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur Maksimal 2.000 Meter".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved