Berita Sragen
Warga Gemolong Sragen Ditemukan Tewas di Ruang Tamu Rumah, Diduga Tenggak Kopi Campur Obat Kuat
Warga Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, ditemukan tewas di rumahnya, Minggu (14/1/2024).
TRIBUNBANYUMAS.COM, SRAGEN - Warga Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, ditemukan tewas di rumahnya, Minggu (14/1/2024).
Pria bernama Wagimin (53) itu diduga tewas setelah menenggak kopi yang dicampur obat kuat.
Dugaan tersebut menguat lantaran minuman tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi korban.
"Di lokasi juga ditemukan kopi, air mineral, obat kuat, tisu magic, kue kering, minyak angin, dan serta rokok," ungkap Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, Senin (15/1/2024).
Jamal mengatakan, dari pemeriksaan luar, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.
Baca juga: Viral, KA Sancaka Berhenti 1,5 Jam Lebih di Masaran Sragen karena Masalah Rem. Penumpang Mengeluh
Jamal mengatakan, pihak keluarga menerima kematian korban dan tak meminta autopsi.
"Keluarga korban sudah menerima kematian korban dan membuat surat pernyataan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban," ucap Jamal.
Tergeletak di Ruang Tamu
Jamal mengatakan, saat ditemukan, Wagimin tergeletak tak bernyawa di ruang tamu rumah.
Wagimin ditemukan tewas oleh Joko Suwito (39), tetangga korban.
Awalnya, sekitar pukul 07.00 WIB, Joko melihat pintu belakang rumah korban yang berada di sisi timur, dalam keadaan masih tertutup.
"Selanjutnya, Joko Suwito mengirimkan pesan Whatsapp yang berisi menanyakan apakah korban sudah bangun dan menawarkan akan dibuatkan kopi," ucap Jamal.
"Namun, pesan itu tidak dibalas oleh korban," tambahnya.
Baca juga: Perangkat Desa di Pati Dibunuh Usai Salat Subuh, Pelaku Kabur
Sekitar pukul 08.00 WIB, Joko yang lewat depan rumah Wagimin mendapati lampu teras rumah tersebut masih menyala.
Melihat itu, Joko berinisiatif mematikan lampu melalui meteran listrik.
Setelahnya, dia pergi meninggalkan rumah korban untuk main.
Joko kemudian pulang ke rumah dan beristirahat.
Joko kembali keluar rumah sekira pukul 16.00 WIB.
Saat itu, Joko melihat rumah korban dalam keadaan tertutup.
Dia tidak mendengar ada aktivitas dari dalam rumah korban.
Joko mulai curiga dan menuju ke rumah Sarinah (66), tetangga yang berada di timur rumah Wagimin.
Joko menanyakan keberadaan Wagimin yang tidak kelihatan sejak pagi hari.
"Sarinah mengaku tidak mengetahui keberadaan korban," ujar Jamal.
Baca juga: Alat Peraga Kampanye Makan Korban di Kebumen, Roboh Timpa Pengendara hingga Tewas
Joko dan Sarinah kemudian melihat menuju rumah Wagimin dan mendapati pintu rumah tertutup namun tidak dikunci.
Beberapa kali memanggil dan tak mendapat balasan, Joko dan Sarinah masuk ke rumah.
"Lalu, mereka masuk ke dalam rumah korban dan mendapati korban dalam keadaan tertidur di lantai bawah di ruang tengah," kata dia.
Ia mengatakan, korban ditemukan dengan kondisi telanjang dan hanya memakai sarung serta beralaskan tikar.
Saat itu, mulut korban sudah mengeluarkan busa dan dicek sudah dalam kondisi meninggal dunia.
"Selanjutnya, Joko Suwito menghubungi Kepala Desa Jatibatur, Sutardi, untuk memberitahukan kejadian tersebut," ujar dia.
"Atas kejadian tersebut, Sutardi menghubungi Polsek Gemolong untuk proses olah TKP," tambahnya. (*)
Baca juga: Tak Perlu Dibuang, Donasikan Knalpot Brong ke Posko Satlantas Polres Semarang jika Tak Mau Ditilang
Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Mobil Wisatawan Tujuan Dieng Nyaris Masuk Jurang di Jalur Sikarim Wonosobo
| Perempuan PNS di Sragen Babak Belur Dihajar Warga Karanganyar, Korban Dipukul Pakai Airsoft Gun |
|
|---|
| Viral, Porsi MBG di Kedawung Sragen Dikritik Pelit. Ternyata Disediakan SPPG Adik Kades |
|
|---|
| Baru Lulus SD, Bocah di Sragen Ketahuan Hamil 7 Bulan oleh Ayah Tiri. Terungkap saat ke Puskesmas |
|
|---|
| Fortuner Tabrak Bokong Truk Kayu di Tol Solo-Ngawi di Sragen, Tewaskan Wakil Ketua DPRD Ngawi |
|
|---|
| Jual Gelang Emas Palsu di Sragen, Nenek asal Madiun Berhasil Bawa Kabur Rp20,9 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/jenazah-mayat-jasad__.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.