Autopsi Selesai, Jenazah Korban Kebakaran Tempat Karaoke Orange Tegal Dipulangkan ke Kampung Halaman

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal mengantar enam jenazah korban kebakaran tempat karaoke 'New Orange Karaoke' Kota Tegal, ke daerah asal, Selasa (16/1/2024) dini hari.

Empat di antaranya diantar pulang ke rumah mereka di Jawa Barat dan dua orang ke Pemalang serta Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, untuk dimakamkan pihak keluarga.

Kepala BPBD Kota Tegal, Mabrur mengatakan, pemulangan jenazah dilakukan setelah autopsi di RSUD Kardinah Kota Tegal, selesai dilakukan.

Juga, setelah mendapat izin dari pihak kepolisian.

Baca juga: Identitas 6 Korban Tewas Kebakaran Orange Karaoke Tegal, Semua Pemandu Lagu

Menurut Mabrur, autopsi yang dilakukan tim Dokkes Polda Jateng selesai pada Selasa dini hari.

Kemudian, keenam jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans ke daerah masing-masing, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Namun, untuk hasil autopsi, saya tidak tahu. Itu kewenangan tim Dokkes yang melakukan pemeriksaan," kata Mabrur kepada wartawan, Selasa.

Mabrur mengatakan, empat korban tewas yang dipulangkan ke Jawa Barat yakni, Nurmala Andrianti (20), warga Purwakarta; Ika Nurhayatin (26), warga Kabupaten Bandung; Putri Nur Fajar (28), asal Kabupaten Cirebon; dan Ila Saripah (30), warga Purwakarta.

Sementara, dua korban tewas lain, yakni Anggun Silviana Putri (22), warga Kabupaten Tegal, dan Ajeng Siti Qomariyah (26), warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Mabrur mengatakan, pemulangan keenam jenazah dilakukan setelah mendapatkan izin dari pihak kepolisian setempat.

"Jenazah baru diperbolehkan pulang setelah mendapatkan izin dari Satreskrim Polres Tegal Kota," ujar Mabrur.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Orange Karaoke Tegal Kebakaran yang Tewaskan 6 Pemandu Lagu

Diberitakan sebelumnya, enam orang dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran tempat hiburan karaoke "New Orange Karaoke" di Jalan Veteran, Kota Tegal, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024) pagi.

Keenamnya diduga tewas karena sesak napas dan kehabisan oksigen lantaran terjebak dalam kepungan asap.

"Sesak napas, kekurangan oksigen dan diketahui kelebihan CO2 (karbon dioksida) di paru-parunya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Zaenal Abidin, Senin.

Zaenal mengatakan, korban tewas seluruhnya merupakan pekerja karaoke.