Persis Solo
Persis Solo Perkenalkan Pelatih Baru, Milomir Seslija. Diboyong ke Solo setelah Moncer di Maladewa
Persis Solo memperkenalkan Milomir Seslija sebagai pelatih baru untuk mengarungi sisa pertandingan di Liga 1 2023/2024.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: rika irawati
Menurut Milo, kompetisi di Indonesia sangat berbeda. Indonesia memiliki perbedaan di sisi suporter dan tantangan lain.
"Satu hal yang saya pikirkan tentang Indonesia ialah suporternya. Mereka membuat perbedaan yang sangat besar. Lalu, hal ialah liga di Indonesia sangatlah menantang," ucap Milo.
"Kita tidak bisa mengontrol pertandingan yang terjadi di sini. Kompetisi di sini sama seperti di Liga Inggris, pada 10 menit terakhir sebelum pertandingan usai, semua hal dapat terjadi," tambahnya.
Baca juga: Persis Solo Kalah dari Dewa United, Suporter Murka: Ogah Nyanyikan Satu Jiwa, Geruduk Mess Pemain
Jelang pertandingan kontra Madura United di akhir bulan nanti, Milo merasa waktu yang tersisa sudah sangat cukup untuk membuktikan kemampuan para penggawanya.
"Kita hanya menyisakan 21 hari sebelum melawan Madura United. Selanjutnya, akan bertandang kontra Persib Bandung. Mungkin, ini waktu yang cukup singkat tetapi bagi saya, ini sudah cukup bagi pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka," jelasnya.
"Saya datang di sini tidak untuk membuktikan bahwa saya adalah pelatih yang bagus. Saya datang untuk membuktikan bahwa pemain di sini adalah pemain yang jauh lebih baik daripada yang mereka bayangkan," katanya.
Milo juga ingin membangun hubungan yang baik antara seluruh pemain. Ia ingin seluruh pemain dapat menikmati pertandingan yang dijalani.
“Yang harus saya lakukan di sini adalah bagaimana caranya membangun hubungan, tidak ada pemain impor, asing maupun lokal. Kita harus bersatu sebagai sebuah tim."
"Saya ingin mereka menikmati permainan karena sepak bola adalah tentang menikmatinya dan kebahagiaan yang kita dapatkan," tuturnya.
Filosofi permainan sepak bola modern akan coba diterapkan Milo. Ia ingin membuat Persis Solo menjadi tim yang lebih baik lagi dan mengembangkan permainan tim.
"Filosofi permainan saya menyesuaikan tuntutan dari sepak bola modern sekarang ini. Bagaimana tentang pengambilan keputusan dan menguasai permainan. Kita harus mendapatkan hasilnya," ungkapnya.
Dia rasa pemain harus merasa berutang kepada suporter dan juga diri mereka sendiri. Harus membuat tim ini menjadi lebih baik lagi dan mengembangkan permainan.
"Mungkin, saya di sini hanya untuk waktu 4 bulan tetapi suporter akan selalu ada untuk memberikan dukungan. Kita harus membuat mereka bangga," tandasnya.
Terakhir, Milo merasa tidak mendapatkan tekanan meskipun Laskar Sambernyawa sedang berada pada masa transisi. Ia telah menganalisis pertandingan Persis Solo dan rekaman saat sesi latihan.
"Tidak ada tekanan, menurut saya. Saya sudah menganalisis permainan tim dan juga pada sesi latihan. Jika kita ingin berproses maka kita harus mengganti pemikiran kita agar dapat berproses," tegasnya.
Pelatih Anyar Persis Ong Kim Swee Bicara Fanatisme Suporter Solo: Lebih Fanatik! |
![]() |
---|
Ong Kim Swee Blak-blakan Alasan Mau Jadi Pelatih Persis Solo, Padahal Sudah 3 Tahun di Sabah FC |
![]() |
---|
Rugi Miliaran Rupiah akibat Penghentian Sementara Liga 1, Begini Kata Bos Persis Solo |
![]() |
---|
Sumbang Gol bagi Indonesia di Vietnam, Sananta Diharap Tetap Tajam saat Persis Hadapi Rans Nusantara |
![]() |
---|
Persis Solo Mengaku Rugi atas Penundaan Laga Kontra PSIS Semarang, Bikin Libur Pemain Kacau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.