Pilpres 2024
Jelang Debat Capres Hari Ini, Pengamat Militer Berharap Perbaikan Sistem Pendukung Prajurit Dikupas
Pengamat militer Anton Aliabbas berharap isu perbaikan sistem pendukung prajurit TNI turut dikupas dalam debat capres hari ini, Minggu (7/1/2024).
TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pengamat militer Anton Aliabbas berharap isu perbaikan sistem pendukung prajurit TNI turut dikupas dalam debat calon presiden (capres) hari ini, Minggu (7/1/2023).
Sesuai jadwal, hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat ketiga capres cawapres atau debat kedua bagi capres di Istora Senayan.
Tema debat hari ini adalah bidang Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Anton mengatakan, isu perbaikan sistem pendukung prajurit seirngkali luput dalam pembicaraan di ruang-ruang diskusi reformasi atau transformasi militer Indonesia.
Baca juga: Jelang Debat ke-3, Ganjar Beberkan 3 Isu Sistem Pertahanan dan Keamanan yang Dibenahi
Padahal, menurutnya perbaikan bagian ini jelas akan menunjang performa pelaksanaan tugas.
Terutama, saat prajurit menerima penugasan baru. Hal ini juga akan berpengaruh bagi keluarga mereka.
"Padahal, adanya dukungan bagi personel ini penting agar mereka langsung bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan tugas baru."
"Dengan kata lain, pindah tugas tidak hanya soal prajurit tapi juga soal keluarga yang ikut," kata Anton, Sabtu (6/1/2024).
"Setidaknya, ini bisa membuat prajurit yang pindah, tenang dan makin gercep (gerak cepat). Toh, negara lain juga sudah melakukan ini kok," sambung pria yang juga menjabat Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) itu.
Anton mengatakan, seringkali, kata dia, prajurit tidak bisa langsung bekerja saat pindah tugas karena harus memikirkan keluarga.
Mereka, kata Anton, harus mengurus sendiri keberangkatan keluarga ditambah memikirkan untuk mencari sekolah anak-anak mereka.
Kemudian, soal dukungan layanan finansial bagi prajurit TNI.
Baca juga: Bisa Melenceng dari Substansi, KPU Larang Penggunaan Akronim dalam Debat Capres Cawapres Pemilu 2024
Semua kandidat capres, kata dia, berlomba untuk beri kredit bagi Gen-Z.
Akan tetapi, ia memandang, tidak ada yang menyinggung kemudahan layanan kredit atau finansial bagi prajurit.
Fenomena 'dua dapur', lanjut dia, kadang membuat dompet ketat.
Di tengah maraknya pinjaman online (pinjol), lanjut dia, perbaikan isu dukungan finansial bagi prajurit jadi esensial.
"Soal finansial ini memang berkaitan erat juga dengan topik kesejahteraan prajurit. Kalau konsep gaji naik, berlakunya untuk semua ASN."
"Tapi, kenapa soal tukin (tunjangan kinerja) pemberlakuannya untuk Kementerian atau Lembaga bisa beda-beda? Apa kerja 24/7 (24 jam sehari selama seminggu) masih belum layak mendapat tukin 100 persen?" tanya dia.
Kemudian, soal dukungan sertifikasi keahlian.
Seringkali, kata dia, tentara dianggap hanya ahli pengamanan.
Padahal, menurutnya, ada banyak keahlian di luar isu 'security' yang relevan bagi dunia swasta.
Menurutnya, kalau para pilot atau instruktur jelas punya daya tawar.
Akan tetapi, kata dia, skill lain juga bisa dieksplor, semisal manajemen personel, logistik, dan lain-lain.
"Bagaimana kita tahu mereka punya skill itu atau nggak, ya via sertifikasi. Keberadaan program sertifikasi keahlian saat MPP tentu saja bisa jadi opsi menarik."
"Jadi, kalau ada pilihan pensiun dini, prajurit sudah bisa ada bayangan apa yang bisa masuk dalam CV. Dan ini konkret untuk tingkatkan daya saing," katanya.
Baca juga: Soroti Pembahasan Hukum dan HAM di Debat Pilpres Perdana, NETFID Nilai Jauh dari Kata Komprehensif
Sementara, debat hari ini akan dimulai dengan penyampaian visi misi oleh calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan, proses penyampaian visi misi akan disampaikan secara bergantian dalam setiap debat.
Saat debat perdana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, lanjut dia, visi misi disampaikan lebih dulu oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Begitu juga saat debat kedua di Jakarta Convention Center, lanjunya, visi misi disampaikan lebih dulu calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
"Iya, nanti urutannya begitu. Kalau debat pertama kan yang paslon (pasangan calon) 1, debat kedua cawapres 2, nanti yg ketiga capres nomor 3," kata Mellaz di kantornya.
Debat ketiga akan berlangsung di Istora Senayan dengan mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
KPU menegaskan, tidak ada yang berbeda dalam debat ketiga kali ini, kecuali lokasi.
Durasi debat juga tetap sama, yakni 150 menit yang dibagi menjadi 120 menit on air dan 30 menit jeda iklan.
Debat juga tetap akan menghadirkan enam segmen seperti dua debat sebelumnya. (Tribunnews/Gita Irawan)
Baca juga: Sempat Panik Mengira Dibegal, Saipul Jamil Kini Bisa Senyum Lebar: Hasil Tes Urine Negatif Narkoba
Baca juga: Iseng Masukkan Cincin ke Alat Kelamin Berujung Tersangkut, Remaja di Cilacap Minta Tolong Damkar
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.