Pilpres 2024

Jelang Debat Capres Hari Ini, Pengamat Militer Berharap Perbaikan Sistem Pendukung Prajurit Dikupas

Pengamat militer Anton Aliabbas berharap isu perbaikan sistem pendukung prajurit TNI turut dikupas dalam debat capres hari ini, Minggu (7/1/2024).

Editor: rika irawati
Istimewa
Tiga calon presiden (capres) saat debat perdana di Kantor KPU RI. Mereka akan kembali bertemu dalam debat ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024), yang mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. 

Di tengah maraknya pinjaman online (pinjol), lanjut dia, perbaikan isu dukungan finansial bagi prajurit jadi esensial.

"Soal finansial ini memang berkaitan erat juga dengan topik kesejahteraan prajurit. Kalau konsep gaji naik, berlakunya untuk semua ASN."

"Tapi, kenapa soal tukin (tunjangan kinerja) pemberlakuannya untuk Kementerian atau Lembaga bisa beda-beda? Apa kerja 24/7 (24 jam sehari selama seminggu) masih belum layak mendapat tukin 100 persen?" tanya dia.

Kemudian, soal dukungan sertifikasi keahlian.

Seringkali, kata dia, tentara dianggap hanya ahli pengamanan.

Padahal, menurutnya, ada banyak keahlian di luar isu 'security' yang relevan bagi dunia swasta.

Menurutnya, kalau para pilot atau instruktur jelas punya daya tawar.

Akan tetapi, kata dia, skill lain juga bisa dieksplor, semisal manajemen personel, logistik, dan lain-lain.

"Bagaimana kita tahu mereka punya skill itu atau nggak, ya via sertifikasi. Keberadaan program sertifikasi keahlian saat MPP tentu saja bisa jadi opsi menarik."

"Jadi, kalau ada pilihan pensiun dini, prajurit sudah bisa ada bayangan apa yang bisa masuk dalam CV. Dan ini konkret untuk tingkatkan daya saing," katanya.

Baca juga: Soroti Pembahasan Hukum dan HAM di Debat Pilpres Perdana, NETFID Nilai Jauh dari Kata Komprehensif

Sementara, debat hari ini akan dimulai dengan penyampaian visi misi oleh calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan, proses penyampaian visi misi akan disampaikan secara bergantian dalam setiap debat.

Saat debat perdana di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, lanjut dia, visi misi disampaikan lebih dulu oleh capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Begitu juga saat debat kedua di Jakarta Convention Center, lanjunya, visi misi disampaikan lebih dulu calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

"Iya, nanti urutannya begitu. Kalau debat pertama kan yang paslon (pasangan calon) 1, debat kedua cawapres 2, nanti yg ketiga capres nomor 3," kata Mellaz di kantornya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved