Berita Bisnis

Harga Minyakita di Pasaran Tembus Rp15.000/Liter, Pemerintah Pertimbangkan Naikkan HET

Pemerintah mempertimbangkan menaikkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita dari Rp14.000 per liter menjadi Rp15.000 per liter.

Editor: rika irawati
KOMPAS.com/Kiki Safitri
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mempertimbangkan menaikkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita setelah harga minyak bersubsidi di pasara tersebut mencapai Rp15.000 per liter. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pemerintah mempertimbangkan menaikkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng Minyakita dari Rp14.000 per liter menjadi Rp15.000 per liter.

Saat ini, harga minyak goreng bersubsidi tersebut di pasaran telah melampaui HET dan mencapai Rp15.000 per liter.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, evaluasi HET Minyakita perlu dilakukan lantaran hampir 1,5 tahun tidak ada perubahan harga.

"Harga bulan depan kami evaluasi Februari akhir, apakah tetap Rp14.000 atau Rp15.000 per liter," kata Zulhas, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Minyakita Palsu Ditemukan di Sragen: Kemasan Ditempeli Stiker, Dijual di Atas HET Rp14 Ribu/Liter

Permainan Distributor

Sementara, Direktur Eksekutif Gimni Sahat M Sinaga menduga, kenaikan harga Minyakita di pasar saat ini dipicu ulah nakal distributor.

Sebab, menurut Sahat, tidak ada kenaikan harga produksi Minyakita di tingkat produsen.

Terlebih, harga sawit sejak pertengahan tahun lalu cenderung stagnan.

"Tidak ada kenaikan di tingkat produsen karena harga sawit masih stagnan mulai Juni kemarin," kata Sahat, Kamis petang, dikutip dari Kontan.

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Jumat 5 Januari 2024: Turun Rp6.000 Per 1 Gram

Sahat menilai, distribusi Minyakita yang dilakukan swasta memberikan celah kecurangan sehingga harga Minyakita cenderung fluktuatif dan sulit dikontrol.

Untuk itu, Sahat mengusulkan agar distribusi Minyakita ini dilakukan BUMN Pangan yaitu Bulog ataupun ID Food.

Dengan demikian, pemerintah dapat lebih mudah mengawasi jalur distribusi dan mencegah adanya permainan dalam proses penyaluran ke pasar.

"Tapi, kalau di jalur distribusi tidak dipegang pemerintah, memang sulit dikontrol dan ini (kenaikan harga) akibatnya," jelas Sahat. (Kontan/Lailatul Anisah)

Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Pemerintah Akan Evaluasi HET Minyakita, Pengusaha Duga Masalah Ada di Distributor".

Baca juga: BMKG Minta Jateng Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Disertai Angin Berpontesi Terjadi Pekan Ini

Baca juga: Akhirnya Cair. Atlet Jateng Berprestasi di SEA Games 2022 dan 2023 Terima Tali Asih, Segini Nilainya

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved