Eks-Pelatih Persijap Jepara Jadi Juru Taktik Nusantara United di Playoff Degradasi Liga 2

TRIBUNBANYUMAS.COM - Manajemen Nusantara United menunjuk pelatih anyar mereka, yakni Salahudin, eks-juru taktik Persijap Jepara.

Salahudin bakal menangani tim yang diproyeksikan ber-home base di Ibu Kota Nusantara (IKN) ini untuk menatap babak playoff degradasi Liga 2.

Salahudin menggantikan Rasiman sebagai pelatih kepala.

Baca juga: Persipura Ganti Pelatih Jelang Lawan PSCS, Persekat, Kalteng Putra di Playoff Degradasi Liga 2

Sebelumnya, Rasiman tidak bekerja sama lagi dengan Nusantara United pada November 2023 lalu.

Nusantara United tidak bisa bersaing di babak penyisihan di Grup 2 Liga 2.

Tim-tim kuat berada di grup ini, semisal FC Bekasi City, Malut United, dan PSIM Yogyakarta.

Nusantara United berada di peringkat keempat atau satu strip di bawah tim yang lolos ke babak 12 besar.

Baca juga: Jadwal Persekat Tegal di Babak Playoff Degradasi Liga 2

Dari 12 laga yang dilakoni, Nusantara United mencetak lima kali kemenangan, sekali imbang, dan enam kali kalah sehingga mengantongi 16 poin.

Sang striker, Matheus Silva masuk dalam jajaran pemain dengan pencetak gol terbanyak, yakni dengan torehan 10 gol.

Nusantara United juga memiliki komposisi pemain yang terbilang lengkap dan sarat pengalaman.

Patut ditunggu kiprah Salahudin untuk memoles tim ini dan menyelamatkannya dari jurang degradasi.

Di babak playoff degrasi, Nusantara United satu grup bersama PSDS Deli Serdang, PSPS Riau, dan Persikab Bandung.

Salahudin di Persijap

Salahudin tak lagi menjabat sebagai pelatih Persijap Jepara di kompetisi Liga 2 Indonesia.

Baca juga: Tergabung Grup D, Berikut Jadwal Pertandingan PSCS Cilacap di Laga Babak Playoff Degradasi Liga 2

Mantan pelatih Barito Putera tersebut dianggap gagal dalam beberapa laga awal yang dilakoni Persijap.

Persijap telah melakoni tiga laga di Liga 2 dengan torehan hasil dua kali seri di kandang dan satu kalah di tandang.

Raihan poin itu menempatkan klub dengan warna kebanggaan merah terdampar di dasar klasemen Grup 3 Liga 2.

Keputusan mendepak Salahudin diambil manajemen saat rapat evaluasi, Senin (2/10/2023) siang, sekira pukul 13.00 WIB.

Salahudin, beserta dua asistennya, Supri dan AM Bachtiar tak lagi mengarsiteki Persijap.

Rapat itu membahas hasil kurang memuaskan yang didapatkan Persijap Jepara selama tiga laga di Liga 2 2023/2024.

Skuat Laskar Kalinyamat hanya mengumpulkan dua poin.

Baca juga: Bos PSCS Buka Suara soal Potensi Degradasi dari Liga 2

Salahudin, sebagai pelatih kepala bertanggungjawab atas capaian tidak mulus di awal Liga 2 musim ini.

"Tuntutan dari suporter harus ada yang dievaluasi.

Karena saya yang pegang tim, saya yang harus dievaluasi.

Saya merasa, saya gagal," kata Salahudin saat ditemui TribunBanyumas.com, Senin (2/10/2023) malam.

Menurutnya, keputusan ini diambil dua pihak, antara dirinya dan manajemen.

Bahasanya, sepakat mengakhiri kerjasama.

Salahudin menerima keputusan ini.

Dalam sepakbola, kata dia, pemain dan pelatih datang dan pergi hal biasa.

Kendati demikian, ia tetap berharap suporter memberikan dukungan penuh kepada Persijap usai dirinya tak lagi menukangi Persijap.

Pemain membutuhkan dukungan dan motivasi dari suporter.

"Walaupun lagi terpuruk, kalah, atau draw, saya harap para suporter memotivasi pemain bisa bangkit lagi," tandasnya. (*)