Berita Jateng

Prediksi 503.630 Kendaraan Masuk Jateng saat Nataru, Dishub Tambah CCTV Mulai Banyumas hingga Bawen

Dinas Perhubungan Jawa Tengah memprediksi jumlah kendaraan yang masuk ke Jateng saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 503.630 kendaraan.

Penulis: budi susanto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
ILUSTRASI. Kendaraan pemudik mulai memadati gerbang tol Kalikangkung, Kota Semarang, Rabu (19/4/2023). Dishub Jateng memprediksi, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), ada 503.630 kendaraan yang masuk wilayah Jateng. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan Jawa Tengah memprediksi jumlah kendaraan yang masuk ke Jateng saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 503.630 kendaraan.

Untuk memantau kepadatan lalu lintas dan mengantisipasi kemacetan, Dishub Jateng memasang kamera pengawas atau CCTV di 10 titik lokasi.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jateng Erry Derima Riyanto mengatakan, CCTV tersebut di antaranya dipasang di Obyek Wisata Bandungan, Jembatan Tol Kaligawe, Exit Tol Ceper Klaten, dan Simpang Bawen.

Baca juga: Berniat ke Jateng saat Libur Nataru? Ini Jalur Diprediksi Padat Kendaraan, Mulai Cilacap hingga Pati

Selain itu, CCTV juga dipasang di Bayumas, Purbalingga, Dieng Wonosobo, Pasar Linggapura Brebes, Simpang Wangon Banyumas, dan Simpang Buntu Banyumas.

Erry menuturkan, optimalisasi gate tol hingga penambahan petugas juga akan dilakukan.

Tak hanya itu, pihaknya akan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas di titik yang berpotensi macet, melalukan koordinasi dengan pemda terkait jalur alternatif, hingga menyiapkan sistem buka tutup.

"Pemasangan fasilitas perlengkapan jalan, baik di jalan provinsi, jalan nasional oleh Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD), juga sudah dilakukan," katanya, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Jalan Tol Solo-Yogya Dibuka saat Libur Nataru 22 Desember-3 Januari, Hanya Ruas Colomadu-Karanganom

Ia mengatakan, Dishub Jateng telah menambah 352 rambu-rambu jalan, 159 lampu penerangan, 26 rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ), dan 10 warning light (lampu peringatan).

Penambahan rambu tersebut bertujuan memudahkan pengguna jalan saat melintas di wilayah Jateng.

Erry mengatakan, Jawa Tengah masuk lima wilayah tujuan perjalanan terbesar di Indonesia saat Nataru.

Berdasarkan survei dari Kemenhub, akan ada 14,8 juta orang berkunjung ke Jateng saat libur Nataru.

Dari data tersebut, Erry menuturkan, 45,2 persen masyarakat berkunjung ke Jateng untuk berwisata.

"Sedangkan masyarakat yang mudik 30,1 persen dan pulang kampung mencapai 18,98 persen," tambahnya. (*)

Baca juga: 14 Kabupaten/Kota di Jateng Mencatatkan Kasus Positif Covid-19, Warga Sakit Diimbau Pakai Masker

Baca juga: Warga Puring Kebumen Diduga Keracunan Siomai Suguhan Arisan, Beberapa Orang Dirawat Inap di RS

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved