Berita Banyumas

Momen Napiter di LP Purwokerto Dikunjungi Keluarga, Dirangkul Agar Kembali ke NKRI

Kunjungan mereka juga sebagai upaya menjalin kedekatan emosial, dengan napiter dan berharap mereka tidak kembali lagi ke kelompok asal.

Istimewa
Keluarga dari eks Narapidana Terorisme (Napiter) saat akan masuk dan berkunjung di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas IIA Purwokerto, Senin (18/12/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Narapidana Terorisme (Napiter) yang berada di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas IIA Purwokerto mendapat kunjungan dari keluarga mereka, Senin (18/12/2023).


Bersama dengan Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Semarang keluarga diantar ke Lapas Kelas II A Purwokerto.


Kunjungan mereka juga sebagai upaya menjalin kedekatan emosial, dengan napiter dan berharap mereka tidak kembali lagi ke kelompok asal.


Ketua Yayasan Persadani, Sri Puji Mulyo Siswanto mengatakan ada dua napiter yang menerima kunjungan keluarganya dari Semarang dan Temanggung.


Persadani mengajak mereka, sebagai kepedulian terhadap napiter yang saat ini masih mendekam.


Yayasan Persadani, program utamanya ada dua dan salah satunya pendampingan. 

Baca juga: Siap-siap 13 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jawa Tengah Akhir Tahun Ini


"Maksudnya, mendampingi teman-teman napiter yang ada di dalam dan keluarganya sampai teman-teman napiter bebas. 


Artinya segala kebutuhan yang teman-teman napiter hadapi, harus bisa kita jangkau," terangnya kepada Tribunbanyumas.com.


Puji menambahkan program tersebut termasuk besuk napiter, mengantar keluarganya bertemu.


Selain itu, berusaha membangun emosional dengan napiter yang masih di dalam penjara.


"Ketika masih di dalam butuh perhatian, jadi ada yang mendekati. 


Kita berusaha hadir saat mereka di dalam, membangun hubungan emosional. 


Jangan sampai mereka berfikiran saat kesepian, kalian tidak ada," ujarnya yang juga merupakan mantan napiter.


Dari hasil penelitian Persadani, eks napiter maupun keluarganya tidak ada perhatian.


"Yang menjadikan teman dan istri mereka itu kembali ke komintas pertama, karena tidak ada perhatian dari kita," terangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved