Perang Palestina Israel

4 Petinggi Senior Hamas Diburu! Israel Tawarkan Hadiah Hingga Rp6 Miliar bagi Warga yang Menemukan

Tentara Israel menyiapkan hadiah bernilai miliaran rupiah kepada siap saja yang bisa menemukan empat petinggi senior Hamas.

Editor: rika irawati
AFP/JACK GUEZ
Awak artileri Israel menyiapkan peluru di posisi dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan, Tentara Israel menggelar sayembara dan menyediakan hadiah uang hingga lebih dari Rp6 miliar untuk warga yang bisa menemukan empat petinggi hamas. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GAZA - Tentara Israel menyiapkan hadiah bernilai miliaran rupiah kepada siap saja yang bisa menemukan empat petinggi senior Hamas.

Sayembara ini disampaikan kepada warga Palestina lewat selebaran yang disebar di Jalur Gaza, Kamis (14/12/2023) waktu setempat.

Empat petinggi senior Hamas yang kini tengah diburu yakni, Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dan saudaranya, Muhammad Sinwar, seorang pemimpin militer terkemuka di sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam.

Juga, Mohammed Deif, komandan umum Brigade Al-Qassam, dan Rafaa Salameh, yang memimpin Batalyon Khan Younis.

Seorang aktivis Palestina menyebutkan, selebaran itu dibagikan secara online, mengutip Anadolu Agency.

Baca juga: 10 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran 24 Jam, Diakui Kekalahan Terbesar dalam Sebulan Terakhir

Disebutkan, bagi yang menemukan Yahya Sinwar, Israel akan memberikan hadiah sebesar Rp6 miliar lebih.

Berikut pesan dalam selebaran sayembara berhadiah tersebut:

"Rakyat Gaza, Hamas telah kehilangan kekuatannya. Akhir dari Hamas sudah dekat."

"Demi masa depan Anda, berikan informasi yang memungkinkan kami menangkap mereka yang telah membawa kehancuran di Jalur Gaza."

"Mereka yang memberikan informasi akan menerima hadiah finansial sebagai berikut: Yahya Sinwar $400,000, Muhammad Sinwar $300,000, Rafaa Salameh $200,000, Mohammed Deif $100,000."

Baca juga: Kesepakatan Dilanggar, Hamas dan Israel Saling Serang di Masa Gencatan Senjata

Tentara mencantumkan informasi kontak dan nama akun Telegram di selebaran tersebut.​​​​​​​​

Sejak awal konflik, tentara Israel telah membagikan selebaran di berbagai wilayah Jalur Gaza sebagai bagian dari perang psikologis terhadap penduduk.

Tujuannya adalah untuk melemahkan dukungan masyarakat terhadap kelompok militas Hamas.

Israel Kembali Serang RS di Gaza

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan, pasukan Israel kembali melakukan serangan ke rumah sakit (RS) di Gaza, hingga memperlakukan buruk para pasien, staf medis, dan pengungsi.

Pasukan Israel diketahui menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan yang terletak di utara Kota Gaza, selama tiga hari berturut-turut pada hari Kamis.

Mengutip Kementerian Kesehatan di Gaza, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA) mengatakan, pasukan Israel memaksa sekitar 2.500 pengungsi yang berlindung di rumah sakit itu untuk pergi dan pasien serta staf medis dipindahkan ke halaman fasilitas medis.

Menurut laporan UNOCHA, pasukan Israel mencegah staf medis memberikan perawatan intensif untuk 12 pasien bayi dan 10 orang di unit gawat darurat, hingga 2 pasien meninggal dunia, mengutip Al Jazeera.

Baca juga: Korban Tewas di Gaza Hampir 18 Ribu Orang, Israel Lakukan Serangan dan Gerebek Kamp Pengungsi

Dalam laporan PBB, sedikitnya 179 warga Palestina tewas dan lebih dari 300 orang terluka akibat serangan Israel lewat udara, darat, dan laut di Gaza, dalam periode 24 jam antara Rabu (13/12/2023) dan Kamis sore.

Tak hanya di wilyah utara, bentrokan sengit antara pejuang Palestina dan pasukan Israel terus berlanjut hingga di sekitar Khan Younis, di wilayah selatan Gaza.

Pejuang Palestina terus meluncurkan roket ke arah Israel hingga membuat tewas tentara Israel.

Jumlah korban tewas di antara pasukan Israel menjadi sedikitnya 116 orang dan sekitar 650 orang terluka sejak invasi ke Gaza dimulai. (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Gelar Sayembara Pencarian Petinggi Hamas, Hadiah Rp 1,5 Miliar hingga Rp 6 Miliar.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved