Berita Jateng

Jalan Langsung Diperbaiki Jelang Kunjungan Jokowi ke Pekalongan

Di Pekalongan, Jokowi melakukan kunjungan di Desa Kaibahan, kemudian di Alun-alun Kajen, SMKN 1 Kedungwuni, dan Gudang Bulog Bondansari, Wiradesa.

Indra Dwi Purnomo/TribunBanyumas.com
Alat berat perbaikan jalan berada di jalan Raya Bojong Kabupaten Pekalongan. Jelang kunjungan Presiden Jokowi ke Pekalongan, sejumlah ruas jalan dilakukan perbaikan. Jokowi diagendakan ke Kota Santri pada Rabu (13/12/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Pekalongan diperbaiki jelang kunjungan Presiden Jokowi.

Orang nomor satu di negeri ini dijadwalkan melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, hari ini, Rabu (13/12/2023).

Kunjungan Jokowi ke Kota Santri ini membuat sejumlah ruas jalan bersolek.

Baca juga: Agenda Jokowi di Pekalongan, Bakal ke Pasar Podosugih

Presiden Jokowi membuka acara Konferensi Sufi Internasional atau Muktamar Sufi Dunia di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa 29 Agustus 2023. Dalam acara tersebut, Jokowi bersama dua bakal calon presiden (capres) yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Presiden Jokowi membuka acara Konferensi Sufi Internasional atau Muktamar Sufi Dunia di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa 29 Agustus 2023. Dalam acara tersebut, Jokowi bersama dua bakal calon presiden (capres) yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. (Indra Dwi Purnomo/TribunBanyumas.com)

Jalan di Kabupaten Pekalongan yang akan dilewati Jokowi diperbaiki.

Di Pekalongan, Jokowi melakukan kunjungan di Desa Kaibahan, kemudian di Alun-alun Kajen. 

Setelah dari alun-alun Kajen ke SMKN 1 Kedungwuni, dan terakhir di Gudang Bulog Bondansari, Wiradesa.

Pantauan Tribunbanyumas.com, perbaikan jalan sudah dilakukan sejak Senin (11/12/2023).

Baca juga: Kunjungan Jokowi ke Pekalongan Besok, di antaranya ke Pasar Podosugih

Jalan yang rencananya dilewati presiden yaitu Jalan Raya Bojong hingga Kajen.

Direncanakan, Jokowi akan melakukan perjalanan darat dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, kemudian keluar exit tol Bojong.

Di sepanjang Jalan Raya Bojong sampai Kajen, hingga sore tadi masih terlihat perbaikan dan penambalan jalan di sepanjang jalan tersebut.

Perlu diketahui, jalan raya Bojong hingga Kajen merupakan jalan provinsi.

Setiap harinya jalan tersebut dilewati truk muatan tanah sehingga membuat kondisi jalan kurang baik.

Tidak hanya itu, apabila cuaca cerah pengendara jalan khususnya motor merasa terganggu dengan debu yang berterbangan di sepanjang jalan tersebut. Bahkan, ketika hujan jalan tersebut menjadi licin.

Seperti yang dikatakan Triyono (40) pengguna jalan mengatakan, ia setiap hari melewati jalan raya Bojong-Kajen, karena bekerja di wilayah Kajen.

Baca juga: Depresi Putus Cinta, Pemuda di Sragi Pekalongan Panjat Tiang Listrik 10,8 Meter. Berakhir di RS

"Rumah saya Wiradesa, jadi bisa dikatakan setiap hari melewati jalan itu kalau ke Kajen.

Memang kondisinya padat banyak truk muatan tanah dari lagi hingga malam hari.

Kalau siang jika tidak hujan berdebu di jalan, lalu kalau hujan jalannya licin.

Ditambah ada kampus di wilayah Kajen jadi jalanan ramai," katanya.

Ia berharap, kepada pemilik bisnis cor beton dan galian C disepanjang jalan tersebut untuk memperhatikan kondisi masyarakat sekitar dan pengendara jalan.

"Setahu saya jarang sekali para pemilik bisnis tersebut, 'nyemproti' air di pinggir jalan yang dilewati truk tersebut.

Karena debu nya sangat menggangu mata," imbuhnya.

Lalu adanya perbaikan ini jalan, ia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah karena jalan-jalan yang rusak diperbaiki.

"Semoga jalan yang rusak segera diperbaiki, tidak usah menunggu kunjungan presiden baru diperbaiki ataupun menunggu adanya korban kecelakaan karena jalan rusak baru di tambal," imbuhnya. (*)

Baca juga: Mantan Kades Kwasen Pekalongan Jadi Pengedar Uang Palsu, Beli dari Kenalan Lewat COD

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved