PSIS Semarang

PSIS Respons Suporter Absennya Eko Purdjianto, Ikut Kursus Pelatih Bareng Bima Sakti, Uston Nawawi

Asisten pelatih Eko Purdjianto tak tampak mendampingi Gilbert Agius ketika PSIS Semarang melawan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1.

dok PSSI
Asisten pelatih PSIS Semarang, Eko Purdjianto mengikuti kursus kepelatihan AFC Pro yang diadakan PSSI. Eko absen pada saat PSIS dikalahkan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Asisten pelatih Eko Purdjianto tak tampak mendampingi Gilbert Agius ketika PSIS Semarang melawan Borneo FC dalam lanjutan Liga 1.

Ternyata tidak hanya sejumlah pemain andalan yang absen pada laga tersebut, tim pelatih pun ada yang absen pada laga yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (9/12/2023).

Pada laga PSIS kontra Borneo FC tersebut, pelatih Gilbert Agius didampingi M Ridwan di pinggir lapangan.

Baca juga: Hasil Liga 1, PSIS Tak Pernah Menang Lawan Borneo

Kondisi ini pun membuat suporter PSIS bertanya-tanya terkait ketidakhadiran sosok Eko Purdjianto.

Baru-baru ini, PSIS merespons pertanyaan suporter di media sosial tersebut.

PSIS menjelaskan bahwa Eko Purdjianto absen lantaran mengambil program kursus kepelatihan AFC Pro Diploma Modul ke-6.

Dinukil dari laman resmi PSSI, untuk meningkatkan kemampuan pelatih di Indonesia, PSSI terus menggenjot program kepelatihan, yakni dengan program kursus kepelatihan AFC Pro Diploma Modul ke-6.

Baca juga: Borneo FC vs PSIS Babak 1, Tuan Rumah Unggul

Kursus yang berlangsung di ASIOP Training Ground Sentul, Kabupaten Bogor tersebut dimulai sejak Senin (4/12/2023) hingga Selasa (12/12/2023) besok.

Pada modul ke-6, peserta difokuskan untuk melaksanakan ujian praktik, ujian analisa pertandingan, ujian tesis, serta ujian teori.

Kursus kepelatihan ini diikuti 23 pelatih, di antaranya Eko Purdjianto.

Intruktur AFC Pro Diploma, Mohamed Basir mengatakan, para pelatih di Indonesia mempunyai potensi dan kemampuan yang baik. 

"Modul keenam ini merupakan sambungan blok-bloknya sebelumnya.

Pelatih akan melaksanakan pelatihan dengan taktik game plan, analisa, perubahan permainan dan lain-lain.

Saya merasa senang, banyak perubahan dalam kemampuan pelatih.

Baca juga: SUSUNAN Pemain Borneo FC vs PSIS, Evan Dimas Debut

Potensi pelatih Indonesia saya lihat bagus-bagus, apalagi di era sepak bola modern pelatih tidak hanya sebagai pelatih teknik saja tapi sebagai pimpinan sebuah tim seperti layaknya manajer," kata Mohamed Basir dikutip Tribunbanyumas.com, Senin (11/12/2023).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved