Berita Semarang

Kasus Covid di Kota Semarang Bertambah Jadi 3 Orang, Punya Riwayat Pergi atau Kontak dari Singapura

Kasus Covid-19 di Kota Semarang bertambah menjadi tiga orang. Mereka punya riwayat dari atau kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Singapura.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
UNSPLASH/NAPENDRA SINGH
Ilustrasi Virus Covid-19 varian Omicron. Pemkot Semarang mengungkap adanya tiga kasus Covid-19 setelah dua bulan terakhir dinyatakan zero Covid-19. 

Kontak erat keluarga pasien ini telah diperiksa dan hasil tes menunjukan negatif Covid-19.

"Saat ini, semua pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Ita.

Baca juga: Stok Kosong, Dinkes Kota Semarang Tutup Layanan Vaksinasi Covid-19 Gratis

Menurut Ita, masyarakat sudah paham menjalankan standar operasional prosedur (SOP) saat terpapar Covid-19 mengingat sudah berpengalaman selama masa pandemi.

Pemerintah Kota Semarang pun segera melakukan rapat koordinasi dengan organisasi pemerintah daerah (OPD), camat, dan lurah untuk melakukan upaya pencegahan Covid-19.

"Pemantauan masyarakat yang datang dari luar negeri, jika bergejala segera dites," ujarnya.

Pihaknya juga menginstruksikan rumah sakit untuk menyiapkan ruang isolasi sebagai langkah mitigasi kasus Covid-19.

Dinkes juga diminta mempersiapkan persediaan alat PCR maupun antigen serta logistik vaksin Covid-19.

Masyarakat pun diimbau kembali menerapkan protokol kesehatan.

"Demam, batuk, pakai masker. Prokes dilakukan. Cuci tangan, jaga jarak, pakai masker, terutama di fasilitas kesehatan," terangnya.

Selain itu, Pemerintah Kota Semarang kembali menyiagakan siaga corona menyusul munculnya tiga kasus Covid-19 ini.

Ita juga menunggu langkah konkret dari pusat maupun provinsi. Meski begitu, Pemkot Semarang mulai membentuk tim Satgas Covid-19 lagi.

"Satpol PP yustisi gerakan pencegahan di wilayah dengan peningkatan kasus Covid."

"Disdik juga mengantisipasi pencegahan di sekolah."

"Dinsos mulai menyiapkan bantuan sosial, mungkin jamu, sembako. Tapem, DP3Q, kecamatan, dan kelurahan mulai kembali mengaktifkan kampung Siaga Candi Hebat," jelasnya.

Pihaknya berkoordinasi dengan Forkopimda untuk upaya pencegahan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved