Perang Palestina Israel

Satu WNI Relawan MER-C Berhasil Dievakuasi Selamat dari Gaza, Kemenlu Terus Pantau 2 Relawan Lain

Satu di antara tiga WNI yang merupakan relawan MER-C di Gaza berhasil dievakuasi selamat. Saat ini, relawan bernama Farid itu telah berada di Mesir.

Editor: rika irawati
TRIBUNNEWS/AFP
Gambar yang diambil dari rekaman video AFPTV menunjukkan warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023 lalu. Satu di antara tiga WNI relawan MER-C di Gaza berhasil dievakuasi selamat ke Mesir dan menunggu dipulangkan ke Indonesia. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Satu di antara tiga relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) di Gaza, Farid Zanzabil Al Ayubi, berhasil dievakuasi dari wilayah konflik Palestina.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan, saat ini, Farid telah berhasil dievakuasi ke wilayah aman dan menunggu pemulangan ke Indonesia.

Seperti diketahui, ada tiga WNI relawan MER-C yang menjalankan tugas kemanusiaan di Rumah Sakit Indonesia, di Gaza.

"Alhamdulillah, kami kembali berhasil mengevakuasi satu WNI atas nama Farid Zanzabil Al Ayubi keluar dari Gaza," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Sabtu (9//12/2023).

Baca juga: Israel Perluas Serangan Udara ke Gaza Selatan, Ruang Gerak Warga Makin Sempit

Retno menjelaskan, sejak RS Indonesia di Gaza Utara tidak beroperasi lantaran diserang Israel, Farid beserta dua relawan Mer-C mengungsi ke Gaza Selatan.

Namun, Retno mengatakan, saat ini, serangan Israel telah meluas dan menyasar sebagian Gaza Selatan, terutama di wilayah Khan Younis.

"Israel masih terus melakukan serangan pasca selesainya jeda kemanusiaan (gencatan senjata)," kata Retno.

Menlu menuturkan, Gaza Selatan sebelumnya merupakan daerah yang relatif aman dibanding Gaza Utara.

Oleh sebab itu, Farid adalah satu dari tiga relawan Mer-C yang sejak awal memutuskan untuk tetap tinggal di Gaza.

Tiga relawan MER-C asal Indonesia foto bersama di depan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Palestina.
Tiga relawan MER-C asal Indonesia foto bersama di depan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Palestina. (Wartakotalive.com/Istimewa)

Namun, dalam perkembangannya, Farid kemudian memutuskan dan meminta bantuan untuk dievakuasi.

"Saat ini, Mas Farid telah berada dengan selamat di perbatasan Rafah, wilayah Mesir, bersama tim evakuasi KBRI Kairo," papar Menlu.

Dalam penjelasannya, Retno juga menceritakan sulitnya proses evakuasi satu WNI itu untuk keluar dari Gaza.

"Proses mengevakuasi Mas Farid memerlukan waktu yang panjang dan proses yang sangat kompleks, terutama upaya untuk memasukkan nama beliau dalam daftar yang diperkenankan untuk melintas," kata Menlu.

"Proses memasukkan ke daftar sekali lagi merupakan proses yang sangat tidak mudah," ucapnya.

Baca juga: Relawan MER-C Ungkap Cara Israel Serang RS Indonesia di Gaza: Tembakan dari 3 Tank Berjarak 50 Meter

Sebagaimana diketahui, selama berlangsungnya jeda kemanusiaan, perbatasan Rafah juga tidak selalu terbuka untuk arus keluar lantaran prioritas diberikan bagi arus masuk bantuan kemanusiaan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved