Liga 2 2023

Antisipasi Kerusuhan Suporter di Liga 2, PT LIB Luncurkan Aplikasi Pembelian Tiket Liga Fan ID

Antisipasi kerusuhan suporter di Liga 2 mulai diantisipasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga.

Editor: rika irawati
Instagram @liga2match
Logo Liga 2 2023/2024. PT LIB selaku operator Liga 2 meluncurkan aplikasi Liga Fan ID untuk pembelian tiket pertandingan Liga 2 guna memfilter suporter, terutama yang oknum yang berpotensi memicu kericuhan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA – Antisipasi kerusuhan suporter di Liga 2 mulai diantisipasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga.

Mereka meluncurkan aplikasi pembelian tiket bernama Liga Fan ID untuk memfilter suporter.

Hanya saja, sistem pembelian tiket ini baru akan diterapkan di Liga 2, kasta kedua Liga Indonesia.

Acara peluncuran Liga Fan ID berlangsung di My Ten Spark Senayan, Jakarta, Selasa (6/12/2023) siang WIB.

Humas PT LIB, Sabina Katya menjelaskan, Liga Fan ID dibuat untuk mengintegrasikan data suporter yang ingin membeli tiket Liga 2.

Baca juga: Filter Penonton Pemicu Kericuhan, PSIS akan Cocokkan Tiket dengan NIK saat Laga di Stadion Jatidiri

Menurut Sabina, Liga Fan ID juga memudahkan operator melakukan tracking oknum suporter yang berulah saat menonton Liga 2.

"Kami ingin mengantisipasi insiden-insiden yang sering terjadi, jadi kami bisa track oknum-oknum yang nakal, suka bikin ulah," kata Sabina dalam konferensi pers, Rabu (6/12/2023).

"Kami ingin meminimalkan. Oleh karena itu, kami buat ticketing yang terintegrasi," lanjut Sabina Katya.

"Fan ID juga melancarkan penjualan tiket, ini bisa diverifikasi oleh klub dan komunitas (soal suporternya)," ujar dia.

Sabina Katya menjelaskan, PT LIB sangat membutuhkan kesediaan pihak klub dan komunitas suporter untuk memberikan data anggotanya.

Baca juga: 2 Laga Liga 3 Jateng Ricuh, Sanksi Menanti Persiku, PSDB, Persekap, Persab

Pasalnya, menurut Sabina, sistem Liga Fan ID ini membutuhkan verifikasi dari pihak klub dan komunitas fan.

"Sistemnya harus diverifikasi dari komunitas dan klub, jadi memang meminta data dari klub itu sendiri," ucap Sabina.

"Kami juga mengharapkan kesediaan suporter dan dukungan dari klub, komunitas, agar bergabung bersama Liga Fan ID," kata dia.

"Kami tidak bisa bergerak sendiri tetapi butuh dukungan dari klub untuk aktivasi data-data," lanjutnya.

Meski demikian, menurutnya, PT LIB akan berupaya mempercepat proses penerapan Liga Fan ID untuk Liga 2.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved