Perang Palestina Israel

Tiga Relawan WNI di Gaza Berhasil Dievakuasi, MER-C: Mereka Sehat

Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Comittee (MER-C) Sarbini Abdul Murad mengabarkan tiga relawan mereka di Gaza dalam kondisi selamat.

Editor: rika irawati
Wartakotalive.com/Istimewa
Tiga relawan MER-C asal Indonesia foto bersama di depan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, Palestina. MER-C memastikan ketiga relawan mereka selamat dan telah dievakuasi ke Gaza selatan sebelum dibawa ke negera terdekat yang lebih aman. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Comittee (MER-C) Sarbini Abdul Murad mengabarkan tiga relawan mereka di Gaza dalam kondisi selamat.

Mereka yang awalnya bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara itu juga telah dievakusi ke wilayah Gaza selatan.

Sarbini mengatakan, ketiga relawan MER-C asalk Indonesia itu adalah Reza, Rizki, dan Farid.

Sarbini menambahkan, kondisi ketiga warga negara Indonesia (WNI) itu dalam keadaan sehat.

"Mereka sehat. Sudah dievakuasi, sekarang sudah ada di sebuah sekolah, madrasah di selatan Gaza," ujar Sarbini saat dihubungi melalui telepon, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Relawan MER-C Indonesia di Gaza Dikabarkan Ditangkap Tentara Israel, Begini Kabar Terbaru Mereka

Selanjutnya, tiga WNI tersebut akan dievakuasi keluar dari Gaza ke negara terdekat.

"Mungkin (dievakuasi ke) Mesir. Kami lihat situasi apakah proses evakuasi bisa dilakukan semulus yang diharapkan atau membutuhkan waktu," ujarnya.

Sarbini menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait proses evakuasi itu.

"Kmi cari kalender baik, mudah-mudahan teman-teman bisa mendapatkan hal yang baik. Dalam kondisi begini, kita agak susah prediksi ya," ucap dia.

Menurutnya, evakuasi terhadap ketiga relawan WNI itu dilakukan setelah serangan tentara Israel ke RS Indonesia pada Minggu (19/11/2023).

Serangan menggunakan tank itu menyasar lantai 3 RS Indonesia dan mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.

Setelah serangan tersebut, sempat beredar kabar relawan asal Indonesia itu ditangkap dan menjadi tawanan tentara Israel.

Namun, kabar itu segera terkonfirmasi tidak benar setelah MER-C mendapat kepastian dari jejaring mereka di Gaza.

Baca juga: Lagi, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Jadi Sasaran Serangan Israel. Terjadi Jelang Gencatan Senjata

Serangan terhadap RS Indonesia di Gaza merupakan rangkaian konflik bersenjata antara Israel dan Hamas yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.

Sebelumnya, militer Israel juga menyerang RS Al Shifa di Gaza yang dibombardir dan mengakibatkan ratusan orang dievakuasi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved