Nasib! Persibas Banyumas Resmi Didiskualifikasi dari Liga 3 Musim 2023 Buntut Kerusuhan Suporter

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO -Asprov PSSI Jateng memutuskan, Persibas Banyumas kena diskualifikasi dari Liga 3 musim 2023. 

Diskualifikasi ini karena pelanggaran masuknya suporter ke lapangan.

Selain itu terjadi perusakan fasilitas pertandingan oleh suporter Persibas.

Dalam bentuk penyalaan flare dan petasan yang mengakibatkan pertandingan terhenti.

Persibas juga dikenai sanksi berupa denda Rp45 juta. 

Baca juga: Warga Cilacap Siap-siap Payung, Prakiraan Cuaca Jumat 24 November 2023

Masih ditambah dengan hukuman Pertandingan tanpa penonton pada Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah musim berikutnya.

"Hukuman Komdis dijatuhkan, karena terjadinya rusuh suporter dan mengakibatkan pertandingan terhenti. 

Selain melanggar sejumlah pasal di Kode Disiplin PSSI, rusuh suporter juga melanggar kesepakatan para peserta Liga 3 Jateng 2023,” ujar Ketua Komdis Asprov PSSI Jateng, Ismu Puruhito, dalam rilis di laman PSSI Jateng, Kamis (23/11/2023).

Keputusan Komdis telah mengacu regulasi di Liga 3 Jawa Tengah. 

Regulasi Liga 3 Jateng 2023 Pasal 45, tentang Invasi dan Rusuh. 

Apabila terjadi invasi dan rusuh di lapangan permainan oleh tim, panpel, penonton dan suporter maka PSSI berhak mendiskualifikasi klub yang bersangkutan.

Ismu juga mengatakan, langkah tegas ini harapannya menjadi efek jera bagi semua pelaku kompetisi di Liga 3 Jateng.

Di konfirmasi terpisah, Ketua Persibas Banyumas, Sutarno membenarkan informasi tersebut. 

Hanya saja, dia masih enggan memberikan keterangan.

Baca juga: Ngeri! Debt Collector Tembakkan Airsoft Gun saat Tagih Utang di Berjo Karanganyar, Nasabah Terluka

"Ya, nanti saya rapatkan dulu karena surat resminya belum kami terima," katanya kepada Tribunbanyumas.com. 

Sutarno menilai, adanya kejadian tersebut kesalahan bukan berasal dari pihak panitia pelaksana.

''Lagipula seandainya tidak didiskualifikasipun, tim Persibas juga sudah tersisih dalam babak pertama lanjutan Liga 3," katanya. 

Sanksi tersebut, buntut dari insiden yang terjadi di Stadion Satria Purwokerto, saat laga pamungkas Persibas Banyumas Vs Persibangga Purbalingga, Rabu (22/11/2023) kemarin. (jti)