Liga 3 Jateng
Soal Suporter Ngamuk, Ketum Persibas Banyumas: Karena Kecintaan Berlebihan
Ketua Umum Persibas Banyumas, Sutarno mengatakan ketidakpuasan pendukung ataupun suporter Persibas merupakan sesuatu hal yang wajar.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
Mohon pengertiannya membangun sepakbola tidak mudah dan perlu anggaran besar.
Kita anggarannya mandiri," ungkapnya.
Sebelumnya sempat diberitakan pertandingan yang mempertemukan Persibas Banyumas dengan rivalnya Persibangga Purbalingga di Stadion Satria Purwokerto terpaksa dihentikan.
Hal ini menyusul banyaknya suporter yang masuk ke stadion dan merusak berbagai barang seperti jaring gawang, bench pemain pengganti serta spanduk yang terpasang.
Suporter merangsek berasal dari tribun timur dan utara.
Kejadian tersebut terjadi setelah tim Persibangga berhasil menyamakan skor melalui titik putih pada pertengahan babak kedua.
Salah satu penonton, Diki (26) yang hadir di tribun selatan mengatakan awalnya suporter yang menerobos masuk berasal dari tribun timur.
Suporter tersebut langsung merusak papan spanduk yang terpasang di pinggir lapangan.
"Jadi awalnya itu setelah Persibangga cetak gol dari penalti.
Skor jadi 1-1, terus suporter dari tribun timur langsung masuk lapangan dan merusak spanduk, terus ada juga yang narik jala gawang," ungkapnya.
Begitu terjadi kericuhan pemain kedua kesebelasan langsung menepi menuju bangku cadangan.
Namun selang beberapa waktu sempat mereda, kedua kesebelasan langsung menuju ke tengah lapangan.
"Saya kira mau dilanjutkan lagi pertandingannya.
Tetapi malah langsung salaman dan pertandingan tidak dilanjutkan lagi," terangnya.
Melihat kondisi tersebut suporter yang berada di tribun utara langsung menjebol pagar pembatas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.