Liga 3 Jateng

Persibas Kalah Terus, Suporter Ngamuk, PSSI Jateng: Musim Depan Bisa Diskualifikasi

Insiden kericuhan suporter pertama terjadi pada laga Derby Ngapak antara Persibas vs Persibangga di Stadion Satria, Purwokerto, Banyumas.

|
ist/dok pribadi
Ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi. Komite Disiplin PSSI Jawa Tengah akan bergerak cepat untuk mengusut kasus kericuhan suporter yang terjadi dalam laga terakhir penyisihan grup Liga 3 Jateng. Yakni saat laga Persibas Banyumas vs Persiba Purbalingga dan PPSM Magelang vs Persip Pekalongan, Rabu (22/11/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kericuhan suporter terjadi dalam laga terakhir penyisihan grup Liga 3 Jateng. Yakni saat laga Persibas Banyumas vs Persiba Purbalingga dan PPSM Magelang vs Persip Pekalongan, Rabu (22/11/2023).

Kericuhan tersebut mengakibatkan dua pertandingan tersebut disetop, atau tidak selesai dalam waktu 90 menit.

Insiden kericuhan suporter pertama terjadi pada laga Derby Ngapak antara Persibas vs Persibangga di Stadion Satria, Purwokerto, Banyumas.

Baca juga: Video Suporter Persibas Ngamuk Rusak Fasilitas Stadion, Tak Pernah Menang di Liga 3 Jateng

Kericuhan di Purwokerto terjadi setelah Persibas hanya bermain imbang 1-1 menghadapi Persibangga dan pertandingan terhenti di menit ke-80 akibat adanya kericuhan tersebut.

Pada Liga 3 Jateng musim ini, Persibas tidak pernah menang, alias kalah terus.

Padahal, sang juru taktik sudah berganti dari Putut Widjanarko ke Sartono Anwar.

Sementara, kericuhan kedua terjadi di Stadion Moch Soebroto Magelang saat laga PPSM vs Persip.

Baca juga: Kalahkan Persibas Banyumas 1-0, PSIW Wonosobo Semakin di Atas Angin di Grup E Liga 3 Jateng 2023

Saat skor 1-1 pertandingan terhenti di menit ke-85 karena kericuhan yang terjadi.

Baik Persibas mau pun PPSM sendiri sebelum pertandingan juga telah dipastikan tidak lolos ke babak 12 besar.

Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi mengatakan, Komite Disiplin PSSI Jawa Tengah akan bergerak cepat untuk mengusut kasus tersebut.

Yoyok menuturkan, sangat berang dengan kejadian ini.

Ia pun berharap Komdis PSSI Jateng dapat memberikan sanksi sesuai kode disiplin

"Asprov PSSI Jateng sangat menyayangkan hal tersebut.

Kami akan mengusut bagaimana hal ini bisa terjadi dengan mempelajari laporan pengawasan pertandingan serta video yang beredar.

Selain itu, tentu ada hukuman bagi yang melanggar sesuai dengan kode disiplin," jelasnya saat ditanya wartawan termasuk Tribunbanyumas.com pada Rabu (22/11/2023) malam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved