Berita Kebumen

Pengelola Sebut Bukan Macan Tutul, Tetapi Kera di Menganti Kebumen

Dalam video itu, pembuat video tampak kaget saat merekam seekor hewan yang dia sebut macan tutul sedang berjalan dan naik ke pohon.

tangkapan layar video
Tangkapan layar seekor binatang yang disebut sebagai macan tutul. Pengelola wisata Pantai Menganti, Kebumen menyebut binatang tersebut monyet, bukan macan tutul seperti yang viral di media sosial. Pengelola wisata Pantai Menganti menampik bahwa hewan yang muncul di video itu adalah macan tutul. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Media sosial dihebohkan dengan sebuah video berdurasi 30 detik dengan keterangan ada keberadaan macan tutul di perbukitan kawasan wisata Pantai Menganti, Kebumen.

Dalam video itu, pembuat video tampak kaget saat merekam seekor hewan yang dia sebut macan tutul sedang berjalan dan naik ke pohon.

Video tersebut saat ini telah beredar luas di beberapa platform media sosial, bahkan sudah ditonton jutaan orang.

Menanggapi hal tersebut, pengelola wisata Pantai Menganti Kebumen, Tunisman buka suara.

Tunisman menampik bahwa hewan yang muncul di video itu adalah macan tutul.

Ia pun meyakini bahwa hewan tersebut adalah kera apabila dilihat dari cara berjalan dan ukuran badannya.

"Hoax.

Kalau dilihat dari gambarnya itu kera," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.

Tunisman membenarkan, bahwasanya video yang kini tengah viral memang dibuat di kawasan wisata Pantai Menganti, Kebumen beberapa waktu lalu.

Video itu dibuat oleh seorang wisatawan asal Lampung yang diduga juga sebagai seorang vlogger.

"Itu kan ada pengunjung dari Lampung, tapi dia bukan wisata biasa, dia pecinta alam.

Dia itu Youtuber juga kelihatannya," kata Tunisman.

Dijelaskan Tunisman, saat itu si pembuat video datang menemui dia dan teman-temannya dengan kondisi tergesa-gesa sembari menunjukkan video yang direkamnya.

Si pembuat video menceritakan bahwa ada seekor macan tutul seukuran anak kerbau yang sedang berkeliaran dan hendak mengambil makanan di pohon.

Lebih lanjut Tunisman mengaku bahwa dia sama sekali tidak mempercayai apa yang ada di video itu.

Terlebih kawasan tersebut merupakan kawasan yang gersang sehingga sangat tidak mungkin menjadi habitat macan.

"Kalau macan tutul ngga bakalan ditempat yang gersang seperti itu, ngga ada (macan), masa Menganti ada macan," ungkapnya.

Tak Berdampak Kunjungan Wisata

Terkait dampak dari viralnya video itu, Tunisman memastikan bahwa sama sekali tidak berimbas terhadap jumlah pengunjung di kawasan wisata Pantai Menganti.

Karena rupanya video yang menggegerkan publik itu bukan yang pertama kalinya terjadi di kawasan wisata Pantai Menganti.

Seperti contoh hebohnya video seorang perempuan bergaun merah yang terbang di jembatan merah Pantai Menganti beberapa waktu lalu yang ternyata adalah video editan.

"Tidak terasa (imbasnya) karena kalau di Pantai Menganti tidak heran, dulu juga pernah ada hoax hantu di jembatan merah," kata dia.

Seperti yang diketahui Pantai Menganti yang terletak di Kecamatan Ayah merupakan salah satu wisata yang terkenal di Kebumen dan menjadi jujugan wisatawan dari berbagai daerah.

Setiap harinya kawasan wisata ini selalu dikunjungi banyak wisatwan.

Dihari biasa total ada 400-500 tiket yang terjual, kemudian di hari Sabtu berkisar 1500-2000 tiket terjual sedangkan dihari Minggu terjual sekitar 2500-3000 tiket. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved