Pilpres 2024
Tunjukkan Ijazah Asli, Cawapres Gibran Rakabuming Raka Bawa Bukti Lulusan Perguruan Tinggi Singapura
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjawab tuduhan dan keraguan warganet soal ijazah pendidikan terakhirnya di Singapura.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Putra sulung Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjawab tuduhan dan keraguan warganet soal ijazah pendidikan terakhirnya di Singapura yang digunakan untuk mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) ke KPU.
Kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023), cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu menunjukkan ijazah yang diperoleh saat menempuh pendidikan di Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Sebelumnya, warganet meragukan Gibran sebagai lulusan sarjana sebuah perguruan tinggi di Singapura.
Pasalnya, dalam foto wisuda yang beredar, terdapat keterangan dua institusi pendidikan yang berbeda, yakni MDIS Singapure dan University of Bradford Inggris.
Ada pula yang menyebut, pendidikan yang ditempuh Gibran di Singapura sekelas kursus.
Baca juga: Pendaftaran 3 Pasangan Bakal Capres-Cawapres Memenuhi Syarat, Ditetapkan Pekan Depan Termasuk Gibran
Terkait hal ini, wali kota Solo ini kemudian menunjukkan ijazah asli yang didapat sebagai lulusan MDIS.
Dalam ijazah tersebut tertulis:
University of Bradford
It is hereby certified that Gibran rakabuming Raka
Having completed the approved course of study was at a congregation held today admitted to the Degree of Bachelor of Science with second class honours second division in marketing.
Ijazah tersebut tertandatangani pada 13 November 2010
"Ini saya bawa. Lagi pula, sudah saya upload di KPU. Biar cepat selesai," ungkapnya sembari menunjukkan ijazah tersebut di kantornya, Senin.
Ijazah University of Bradford tersebut juga telah dilaporkan ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Terkait ijazah tersebut, Kemendikbudristek telah mengeluarkan surat keputusan (SK) bernomor 2296/Belmawa/Kep/IJLN/2019.
Dalam SK tersebut diterangkan bahwa Gibran mengambil kuliah di University of Bradford dengan program studi marketing dengan gelar Bachelor of Science. Gelar tersebut kemudian disetarakan menjadi sarjana.
Berdasarkan penelusuran TribunSolo.com, laman MDIS menyampaikan bila mereka pernah terafilisasi dengan University of Bradford UK.
Dua institusi pendidikan tersebut juga pernah menggelar acara wisuda pada 2017.
Namun, kini, University of Bradford tidak termasuk dalam daftar kampus yang bekerja sama dengan MDIS.
Saat ini, berdasarkan situs MDIS, hanya ada delapan mitra yakni Prifysgol Bangor University, Edinburgh Napier University, Teesside University, Leeds Beckett University, University of Central Oklahoma, Northumbria University, University of Sunderland, serta University of Roehampton London.
Baca juga: Prabowo-Gibran Dapat Serangan Cyber di Media Sosial, Bappilu Partai Golkar Siapkan Buzzer Penangkal
Gibran merasa heran baru sekarang ijazahnya dipermasalahkan.
Dia pun menganggap serangan terkait ijazahnya adalah black campaign yang perlu ditanggapi secara santai.
"Kalau palsu, harusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran," jelas dia.
"Ya biasa (black campaign). Makanya saya bawakan ijazah," tambahnya.
Bukan kali pertama ini ijazah Gibran dipermasalahkan. Sebelumnya, pada 12 Oktober 2022 dan 4 Februari 2023, persoalan serupa juga dilemparkan kepadanya.
Saat itu, Gibran dituding membeli ijazah dari luar negeri.
Gibran juga telah merespons soal itu.
Ia menyatakan, untuk mendapat ijazah tersebut harus melalui perjuangan panjang.
"Mengko (nanti) tak posting foto wisuda. Telitinen, diedit po ora (diteliti saja diedit atau tidak). Ijazah e sisan (ijazahnya sekalian)."
"Aneh-aneh wae, sekolah angel-angel, sok sangune kurang barang (aneh-aneh saja, sekolah susah-susah kadang sangunya kurang juga)," jelasnya saat ditemui di Balai Kota Solo pada 12 Oktober 2022. (Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kata Gibran soal Keaslian Ijazah Lulusan Luar Negeri di Singapura, Tunjukkan Bukti Fisik Ijazah.
Baca juga: Indonesia Kirim Obat dan Perlengkapan Rumah Sakit ke Gaza Palestina, Diangkut Dua Pesawat
Baca juga: Diduga Langgar Etik, Ketua KPK Akhirnya Penuhi Panggilan Dewas setelah Tiga Kali Mangkir
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.