Tati Irawati Dilantik Ketua Fatayat Banyumas, Iin Minta Kalangan Muda NU Jadi Problem Solver

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah, Tazkiyatul Muthmainnah meminta, Fatayat NU Banyumas tidak hanya fokus program internal.

Tetapi juga haru jadi problem solver atau pemecah masalah sejumlah persoalan terutama yang terjadi di Banyumas.

Hal ini disampaikan Iin, sapaan akrabnya, saat melantik pengurus PC Fatayat NU Banyumas di bawah kepemimpinan Tati Irawati, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Bupati Husein dan Wabup Sadewo Didoakan PC NU Banyumas Jelang Purna Jabatan

"Kalau soal internal, saya lihat struktur sudah bagus tidak ada masalah.

Saya yakin, di bawah kepemimpinan Sahabat Tati Irawati akan semakin rapi lagi.

Saya berpesan, kedepan Fatayat Banyumas harus jadi problem solver, solusi atas sejumlah masalah di daerah," kata Iin saat melantik sekitar 60 kader di kepengurusan Fatayat NU Banyumas.

Dengan pelantikan tersebut, Tati Irawati telah sah menjadi Ketua PC Fatayat Banyumas 2023-2028.

Baca juga: WNI Pengurus NU di Maroko Kabarkan Kondisi Terkini Pasca Gempa, Bakal Galang Donasi

Tati Irawati yang juga anggota DPRD Banyumas, menggantikan Eva Luthfiati Khasanah sebagai ketua periode 2018-2023.

Tati Irawati menjadi ketua terppilih melalui Konferensi Cabang di MAN 2 Banyumas pada 30 Juli 2023 lalu.

Ketua PC Fatayat Banyumas, Tati Irawati menyampaikan syukur dan terimakasih tak terhingga pada semua pihak yang sudah membantu.

Terkhusus adalah kader-kader di PAC hingga ranting.

Dia juga mohon restu bisa melanjutkan kepemimpinan Fatayat NU Banyumas dengan baik.

"Kita tahu Mbak Eva (demisioner) mengawali kepngurusan dengan 18 PAC sampai akhirnya sudah terbentuk 27 PAC komplit dengan 311 ranting se Banyumas.

Kami mohon doa restu, semoga bisa melanjutkan dengan baik.

Mendapat kekuatan dari Allah untuk terus berkhidmat dan menebar manfaat," katanya.

Sejumlah tamu undangan hadir dalam acara tersebut.

Mulai Rais Syuriyah PCNU Banyumas, KH Mughni Labib dan H Imam Hidayat (Ketua Tanfidziyah).

Ketua DPRD Banyumas, dr Budhi Setiawan dan Wakil DPRD, Darisun.

Anggota DPR RI Siti Mukaromah, Anggota DPRD Jawa Tengah Siti Rosidah dan Syarif Abdillah.

Pelantikan juga diawali dengan Fatayat Bersholawat bersama Habib Abdulqodir Mulachaela atau Habib Ading, Ketua Rijalul Ansor Banyumas.

Sejumlah Persoalan di Banyumas

Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah, Tazkiyatul Muthmainnah menuturkan, ada sejumlah persoalan sosial di Banyumas yang mana Fatayat NU bisa ikut memecahkannya.

Bahkan, kata dia, Banyumas menempati posisi darurat dalam peta data Jawa Tengah di sejumlah persoalan.

Dari data yang ada, kata Tazkiyatul Muthmainnah, Banyumas peringkat ketiga angka kematian ibu dan anak (AKI).

Peringkat ketujuh angka kekerasan terhadap perempuan.

Peringkat ketujuh juga angka perkawinan anak.

Termasuk, masih tingginya angka stunting di Banyumas.

"Mestinya dengan 5000 kader, masalah-masalah tersebut bisa diatasi oleh Fatayat NU Banyumas.

Sahabat Tati Irawati harus bikin lompatan besar, agar program-program yang ada bisa berkontribusi menurunkan angka-angka tersebut," katanya lagi.

PW Fatayat Jawa Tengah, kata Iin, memiliki program misalnya 'Sambang Simbok, Sambang Anak' untuk ikut mengatasi masalah AKI dan sebagainya.

Pada kesempatan tersebut, Tazkiyatul Muthmainnah juga berpesan agar Fatayat NU Banyumas melakukan maping dan distribusi kader pada semua lini. (*)