Piala Dunia U-17 di Solo Sepi Penonton, Pemerintah Bakal Ambil Langkah Ini

TRIBUNBANYUMAS.COM, SURAKARTA- Laga perdana grup B Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Stadion Manahan Solo banyak bangku penonton yang kosong.

Laga pertama yang mempertemukan Timnas Mali U-17 melawan Timnas Uzbekistan U-17 itu terselenggara pada Jumat (10/11/2023) kemarin.

Menanggapi hal tersebut Menteri dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengaku akan gencar lakukan sosialisasi.

"(Event) Piala dunia akan semakin kita sosialisasikan kan secara masif karena ini penyisihan dan masih akan ada beberapa pertandingan lanjutan," kata Sandiaga saat datangi event di Solo, Minggu (12/11/2023).

Selain masif sosialisasi Piala Dunia U-17 World Cup, sandi berharap dengan event m Internasional ini juga diharapkan akan membantu pergerakan wisatawan Nusantara.

Baca juga: Punya Fasilitas Mewah, Alun-alun Pancasila Kebumen Ditarget Bisa Dipakai Awal Tahun 2024

Sandi mengaku akan membuat pola perjalanan untuk bisa dinikmati baik tim, official maupun fans yang datang ke kota diselenggarakannya FIFA U-17 World Cup.

"Kita akan buat pola perjalanannya. Karena dari wisatawan mancanegara juga ada selain tim official juga ada fansnya. Jadi kita akan bantu untuk mereka bisa berwisata."

"Terutama ke wisata sejarah seperti ke Mangkunegaran, wisata kuliner ini juga bagian daripada pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.

Sandi mengaku akan berupaya menggandeng komunitas-komunitas untuk ikut melihat pemain muda dari berbagai belahan dunia bermain dalam FIFA U-17 World Cup.

"Kita lakukan melalui komunitas-komunitas untuk ikut melihat karena ini sejarah, kita akan melihat Messi muda, Neymar Junior maupun Ronaldo yang 10 tahun lagi akan merajai sepak bola dunia. Silakan ramaikan FIFA U-17 World Cup," tutupnya. (uti)