Pilpres 2024

Megawati Ajak Masyarakat Kawal dan Tegakkan Demokrasi, Lihat Kecurangan Pilpres 2024 Mulai Muncul

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya buka suara terkait dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini.

Editor: rika irawati
Youtube PDI Perjuangan
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membacakan tujuh perintah saat menutup Rakernas ke-III PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023). Dalam pidato politik Minggu (12/11/2023), Megawati mengajak masyarakat memilih pemimpin negara di Pilpres 2024 dengan nurani. Mega juga melihat tanda adanya kecurangan Pilpres 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya buka suara terkait dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini.

Lewat pidato politik yang ditayangkan PDI Perjuangan di kanal Youtube, Minggu (12/11/2023), Megawati meminta warga memilih calon pemimpin masa depan dengan tuntutan nurani di Pemilu 2024.

Seluruh warga juga diajak mengawal dan menegakkan demokrasi.

Seruan ini disampaikan Megawati karena dia mulai menangkap sinyal adanya kecurangan dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

"Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai, akan terjadi lagi. Gunakan hak pilihmu dengan tuntunan nurani," kata Megawati dalam pidatonya yang ditayangkan langsung di streaming YouTube, Minggu (12/11/2023).

Baca juga: Sampaikan Pesan Netralitas saat Dijamu Makan Siang Presiden Jokowi, Anies Baswedan: Harus Percaya

Atas hal itu, Megawati meminta seluruh masyarakat Indonesia bisa mengawal agenda-agenda demokrasi yang merupakan hasil dari perjuangan reformasi.

Kata dia, masyarakat jangan takut bersuara dan berpendapat.

"Jangan lupa, terus kawal demokrasi berdasarkan nurani! Jangan takut untuk bersuara, jangan takut untuk berpendapat, selama segala sesuatunya tetap berakar pada kehendak hati rakyat," kata dia.

Pengawalan terhadap agenda demokrasi itu, menurut Presiden ke-5 Republik Indonesia tersebut, guna menghindari terjadinya kesewenangan.

Baca juga: Hubungan Megawati dan Jokowi Dikabarkan Retak setelah Gibran Nyawapres, Begini Kata Yasonna Laoly

Pemilu yang demokratis, jujur, adil, langsung, umum, bebas, dan rahasia, juga ditegaskan oleh Megawati, harus dijalankan tanpa ada kecuali.

"Terus kawal dan tegakkan demokrasi! Itulah kewajiban kita sebagai warga bangsa dan bahkan menjadi keharusan setiap anak negeri dan bangsa agar tidak terjadi kesewenang-wenangan," kata dia.

"Sebab, kedaulatan rakyat harus terus kita junjung tinggi! Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi," ujar Megawati. (Tribunnews/Rizki Sandi Saputra)

Baca juga: Ketua DPC PPP Karanganyar Tewas Kecelakaan di Tol Cipali, Sempat Minta Foto dengan Kolega

Baca juga: Pencuri Bertopeng Satroni Minimarket di Wanasari Brebes, Bawa Kabur Ratusan Bungkus Rokok

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved