Berita Jateng
Polda Minta Pengelola Objek Wisata Jembatan Kaca di Jateng Cek Ulang Kelaiakan
Polda Jawa Tengah (Jateng) menyoroti kasus tewasnya seorang wisatawan usai lantai kaca pecah di objek wisata jembatan kaca di Hutan Pinus Limpakuwus.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jawa Tengah (Jateng) menyoroti kasus tewasnya seorang wisatawan usai lantai kaca pecah di objek wisata jembatan kaca di Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas.
Polda meminta agar kasus serupa tidak terulang.
Oleh karena itu, Polda mengaskan agar pengelola wisata jembatan kaca di Jateng untuk mengecek ulang kelaiakan kaca.
Baca juga: Tak Hanya Limpakuwus, Ini Deretan Objek Wisata di Banyumas yang Punya Wahana Jembatan Kaca
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (26/10/2023).
"Uji kelayakan jembatan kaca harus melibatkan ahli teknik dan Dinas Pekerjaan Umum," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Pengecekan bertujuan supaya peristiwa nahas tewasnya pengunjung jembatan kaca di di objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas tidak terulang kembali.
Menurutnya, wisata jembatan kaca di Jawa Tengah cukup banyak.
Baca juga: Tim Labfor Polda Cek Jembatan Kaca Limpakuwus Banyumas yang Pecah dan Tewaskan Wisatawan
Objek wisata yang di dalamnya terdapat wahana jembatan kaca tersebar di berbagai daerah seperti di Banyumas, Karanganyar, Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan daerah lain.
Kombes Bayu menegaskan, pengelola harus melakukan uji kelayakan ulang supaya mengetahui kekuatan dari jembatan kaca tersebut.
"Harus dihitung kekuatan dari kaca apakah kuat dilintasi," tandasnya.
Baca juga: Polisi Periksa Pemilik dan Pengelola Jembatan Kaca Limpakuwus Banyumas
Di sisi lain, ia membeberkan hasil pemeriksaan fisik korban tewas di jembatan kaca di objek wisata The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas.
Korban FA (49) seorang perempuan tewas akibat pendarahan rongga perut, dan patah paha kanan.
"Belum ada tersangka dalam kasus ini, masih proses penyelidikan," imbuh Kombes Bayu. (*)
Baca juga: Kisah Pilu Korban Jembatan Kaca di Limpakuwus Banyumas, Naik Haji Tahun Depan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.