Persijap Jepara

Jelang Kontra Gresik United, Persijap Temukan Pengganti Chiko dan Iqmal, Siap Lanjutkan Tren Positif

Jelang laga melawan Gresik United, Persijap Jepara menemukan pengganti sepadan untuk kiper Andriyas Francisco dan Iqmal Nursamsu.

tangkapan layar video
Detik-detik seorang penonton masuk ke dalam lapangan di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara dalam laga Persijap kontra PSCS Cilacap di Liga 2. Penonton tersebut segera dihalau petugas atau steward. Keributan di laga ini membuat dua pemain Persijap disanksi 6 bulan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Jelang laga melawan Gresik United, Persijap Jepara menemukan pengganti sepadan untuk kiper Andriyas Francisco dan Iqmal Nursamsu.

Dua pemain tersebut menerima sanksi larangan bertanding selama enam bulan dan denda Rp25 juta.

Mereka disanksi Komdis PSSI lantaran dinilai melakukan intimidasi fisik terhadap perangkat pertandingan atau wasit pemimpin laga Persijap vs PCSC Cilacap di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Persijap Panen Sanksi, 2 Pemain Dilarang Bermain 6 Bulan Usai Kontra PSCS Cilacap

Bertanding di kandang Gresik United, Persijap telah menemukan pemain lain pengganti mereka.

Hal ini disampaikan pelatih kiper Persijap, Iman Suherman kepada Tribunbanyumas.com, Jumat 13 Oktober 2023.

Andriyas Fransisco atau Chiko merupakan kiper utama Laskar Kalinyamat.

Absennya Chiko kemungkinan bakal diganti kiper pelapis Arifin Setiadi.

Baca juga: Tuah Haru Nakagaki saat Persijap Menang Perdana di Liga 2 atas Persekat Tegal

Arifin Setiadi merupakan mantan kiper PSIS Semarang pada musim sebelumnya.

Sementara, Iqmal kerap bermain bergantian dengan Qischil Gandrum.

Ketidakhadiran Iqmal tampaknya Qischil Gandrum bakal menjadi andalan untuk mengisi lini depan Persijap.

Iman Suherman menuturkan, skuatnya tidak terganggu dengan absennya kiper Chiko dan ujung tombak Iqmal karena sanksi dari Komite Disiplin PSSI.

Iman mengaku sudah menemukan pengganti mereka berdua.

Sosok pengganti itu sudah teruji saat berhasil membawa Persijap menang 2-1 atas Persekat di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Senada, kiper Persijap Arifin Setiadi menyatakan akan tampil maksimal saat kontra Gresik United.

Baca juga: Selebrasi Sunyi Kemenangan Persijap Jepara vs Persekat Tegal, Animo Suporter Turun Drastis

Dia bersiap meladeni permainan tim tuan rumah.

"Semoga bisa mencuri poin dari Gresik United," ujarnya.

Jelang Laga Kontra Gresik United

Persijap Jepara bertekad bisa mencuri poin di kandang Gresik United.

Dua tim penghuni Grup 3 Liga 2023/2024 akan berduel di Stadion Gelora Joko Samudro pada Sabtu (14/10/2023) sore.

Datang sebagai tim tamu, Persijap tak ingin pulang dengan tangan hampa.

Pelatih Kiper Persijap, Iman Suherman menyatakan, sudah menyiapkan tim secara matang untuk laga kelima nanti.

Baca juga: SUSUNAN PEMAIN Persijap vs Persekat: 2 Pemain Asing Laskar Kalinyamat Diturunkan

Karena ia tahu calon lawan Persijap adalah tim yang kuat.

Materinya pemainnya bagus-bagus.

"Semua pemainnya kami waspadai," kata Iman Suherman saat konfrensi pers jelang laga, Jumat (12/10/2023).

Dia bertekad bisa mencuri poin di kandang Gresik kendati ia tahu itu bukan hal mudah.

Namun ia optimis Persijap pulang tidak dengan hampa.

Persijap Panen Sanksi

Sebelumnya, Persijap Jepara menerima banyak sanksi dari Komite Disiplin PSSI.

Baca juga: Tanpa Pelatih Kepala, Persijap Jepara vs Persekat: Kemenangan Harga Mati

Tidak hanya tim dan panpel yang terkena sanksi, tetapi juga pemain Persijap.

Seluruh hukuman diterima Persijap usai laga kontra PSCS Cilacap yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara.

Di akhir laga tersebut, keributan terjadi antara pemain dan ofisial tim Persijap terhadap perangkat pertandingan atau wasit.

Ada sejumlah keputusan wasit yang dianggap kontroversi sehingga memancing emosi pemain dan ofisial Persijap.

Bahkan, ada pitch invader atau penonton yang masuk ke lapangan dan berlari ke arah wasit.

Beruntung, steward bertindak sigap segera menghalau suporter yang masuk dan hendak menyerang wasit tersebut.

Dalam sanksi yang diberikan PSSI, ada dua pemain yang dihukum yakni kiper Andriyas Francisco dan striker Iqmal Nursamsu.

Sanksi mereka tergolong berat, bahkan di Liga 1 sekalipun belum ada pemain yang diganjar sanksi seberat mereka.

Keduanya tidak boleh bermain atau berpartisipasi dalam sepak bola selama 6 bulan.

Praktis mereka tidak akan ikut dalam pertandingan Liga 2 sisa putaran pertama, atau bahkan hingga putaran kedua.

Sanksi untuk Persijap tersebut diputuskan dalam Sidang Komite Disiplin PSSI pada 6 Oktober 2023. (*)

Baca juga: Kandang Persijap Jepara akan Direnovasi, Desain Baru Stadion Gelora Bumi Kartini Rampung Dibuat PUPR

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved