Berita Semarang

Water Bombing dan Sistem Injeksi Efektif, Kebakaran Sampah di TPA Jatibarang Semarang Pagi Ini Padam

Kebakaran di TPA Jatibarang, Semarang, mulai padam setelah kepulan asap muncul lagi pada Kamis (5/10/2023) pekan lalu.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu memantau pemadaman kebakaran sampah di TPA Jatibarang Semarang, Selasa (10/10/2023). Rabu (11/10/2023) pagi ini, api tak lagi terlihat di TPA Jatibarang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kebakaran di TPA Jatibarang, Semarang, mulai padam setelah kepulan asap muncul lagi pada Kamis (5/10/2023) pekan lalu.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang bersama stakeholder terkait.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, api tak lagi muncul setelah upaya pemadaman lewat water bombing menggunakan helikopter milik BNPB dan pengoperasian pipa injeksi.

Baca juga: Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang Capai 5 Hektare, Bantuan Water Bombing Dikerahkan Mulai Besok

Ada 15 pipa injeksi yang mengalirkan air di bawah tumpukan sampah yang dipasang di zona 3.

"Hari ini mulai padam. Tadi pagi, tidak ada titik api. Tinggal asap tipis-tipis, sudah cerah lagi. Semoga, hari ini, selesai," kata Ita, sapaan wali kota, Rabu (11/10/2023).

Namun demikian, pihaknya akan kembali melakukan pengecekan menggunakan drone geothermal untuk memastikan bara di dalam tumpukan sampah sudah tidak ada.

"Sampai tadi pagi, tidak ada lagi titik api," ucapnya.

Baca juga: Heboh Wanita Tewas Penuh Luka di Akses Keluar Paragon Mall Semarang

Diakuinya, asap kebakaran TPA memang dirasakan sejumlah wilayah di Kota Semarang.

Namun demikian, dia memastikan, tidak ada yang mengalami gangguang kesehatan akibat asap yang timbul dari kebakaran TPA Jaribarang.

Pihaknya pun telah mengecek ke sejumlah puskesmas di sekitar TPA Jatibarang.

"Dampak paginya itu memang berangsur asapnya hilang. Ini beda topografi dengan kebakaran yang pertama. Kalau zona 3 dan 4 ada di bawah. Asapnya sejajar dengan perumahan. Alhamdulillah, begitu Sabtu (7/10/2023) kemarin berangsur hilang," jelasnya. (*)

Baca juga: Jauh-jauh dari Bekasi, Seorang Remaja Dipekerjakan di Pati sebagai Pemandu Lagu

Baca juga: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Rabu 11 Oktober 2023: Naik Lagi

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved