Berita Jateng

Masuki Tahap Penilaian Awal, Geopark Dieng Segera Jadi Geopark Nasional

Tim Penilaian Awal (Pre-Assesment) Geopark Nasional Dieng disambut di Aboretum Taman Rekreasi Kalianget, Rabu (11/10/2023).

Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
Ist
Tim Penilaian Awal (Pre-Assesment) Geopark Nasional Dieng disambut di Aboretum Taman Rekreasi Kalianget Wonosobo, Rabu (11/10/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Proses tahapan pengembangan Geopark Dieng menjadi geopark nasional terus menunjukkan progres.


Tim Penilaian Awal (Pre-Assesment) Geopark Nasional Dieng disambut di Aboretum Taman Rekreasi Kalianget, Rabu (11/10/2023).


General Manager Geopark Dieng, Sri Utami menjelaskan, dalam 3 hari ke depan, Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) akan melakukan penilaian awal (pre assesment).


Tahap ini dilakukan sebelum proses verifikasi oleh Kementerian ESDM pada Januari 2024 mendatang.


"Penilaian ini merupakan tindak lanjut dari usulan Gubernur Jawa Tengah untuk menaikkan tingkat, yang semula Geopark Dieng menjadi geopark nasional," ucapnya.


Hal ini sudah berproses melalui komitmen bersama antar Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara sejak 2015 silam.

Baca juga: Perang Palestina vs Israel Renggut Nyawa 20 Warga Thailand, 14 Orang Hilang Disandera


"Kemudian hasil assessment ini akan ditindaklanjuti oleh Kemenko Maritim dan Investasi sebelum akhirnya ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional," tambahnya.


Lebih lanjut dijelaskan, ketika sudah berproses dengan upaya-upaya yang sudah disiapkan oleh kedua kabupaten terkait, hingga tim penilai turun ke lokasi, maka kemajuan untuk Geopark Dieng menjadi geopark nasional semakin dekat.


Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar saat menyambut rombongan, mengungkapkan pengembangan geopark sangatlah strategis.


"Adanya geopark sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan tetap mengindahkan kelestarian lingkungan hidup dan tidak meninggalkan kearifan lokal yang ada," tuturnya.


Melalui penilaian ini menjadi sebuah standarisasi dalam mempersiapkan kematangan Dieng sebagai geopark nasional.


Tahapan proses telah dilalui, mulai dari digelarnya berbagai seminar yang melibatkan pemangku wilayah, pemangku kebijakan, dan stakeholders lainnya.


Pengembangannya tidak hanya penilaian seputar objek kawasan geografis, namun merambah ke sisi SDM yang mumpuni.

Baca juga: Kontrak Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Diperpanjang Hanya sampai Juni 2024, Ini Alasan PSSI


"Nantinya Dieng dapat dikembangkan menjadi kawasan geopark dengan pengelolaan berbasis konservasi, edukasi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi,” ucapnya.


Wabup Albar mengaskan, Dieng memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi geopark nasional, baik dari sisi geoheritage, geo biodiversity, maupun geo culture. 


Dengan potensi yang ada kedua kabupaten yang memiliki Dieng membutuhkan fasilitasi, supervisi, dan asistensi, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi. 


"Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami, bisa menyambut dan memfasilitasi  dengan baik kunjungan lapangan ini, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar," tambahnya. 


Melalui momentum ini Wabup Albar berharap, dapat menghasilkan output yang baik untuk melangkah ke tahap selanjutnya, dalam mengembangkan Dieng sebagai geopark nasional. (ima)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved