Berita Jateng

Nasibnya Masih Terabaikan, Hanya 5 Pesantren di Blora yang Lolos Mendapatkan BOS

Lantaran banyak yang tidak lolos seleksi, Bantuan Operasional (BOP) Pesantren hanya diperoleh 5 pondok pesantren (Ponpes) di Blora.

Editor: khoirul muzaki
Ist
Ilustrasi salah satu pondok pesantren yang ada di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA- Lantaran banyak yang tidak lolos seleksi, Bantuan Operasional (BOP) Pesantren hanya diperoleh 5 pondok pesantren (Ponpes) di Blora.

Masing-masing mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 10 juta. 


Pencairan tahap ketiga bakal dijadwalkan pada November mendatang.


Kasi PD Pondok Pesantren Kemenag Blora, Immawan Eko Fakhrudin menjelaskan, banyak ponpes yang mengajukan BOP pesantren tahun ini. 


Namun setelah melalui tahap seleksi proposal berkas hanya 5 ponpes yang berhak mendapatkan bantuan dari kemenag pusat.

Baca juga: Tabebuya Mirip Sakura Bermekaran di Kota Semarang, Serasa Berada di Jepang


"Prosedur pengajuannya melalui aplikasi simba di kemenag, kami yang melakukan verifikasi. Sementara kemenag pusat yang menentukan," jelasnya kepada tribunmuria.com, Kamis (5/10/2023).


Immawan mengatakan, masing-masing ponpes menerima BOP sebesar Rp 10 juta. 


Hingga akhir September tahun ini sudah proses pencairan tahap dua. 


Sementara sisa pencairan di tahap tiga dijadwalkan berlangsung pada November hingga Desember mendatang.


"Jadi ada tiga tahapan pencairan, tahap ketiga masih menunggu sekitar November-Desember," ujarnya.


Pihaknya mengatakan, ponpes yang dapat mengajukan BOP Pesantren harus mengantongi izin operasional. 

Baca juga: Politeknik Penerbangan Bakal Dibangun di Kawasan Bandara Ngloram Blora


Dari data yang dimilikinya, tahun ini terdapat 98 ponpes yang sudah mempunyai izin operasional.


"Untuk perkembangan pesantren cukup baik, tahun ini akan ada penambahan (izin) lagi. Tapi memang yang lolos BOP hanya 5 pesantren," terangnya.


Walaupun tahun ini hanya 5 ponpes yang terima BOP, pesantren-pesantren yang ada di daerah juga telah mendapat bantuan. 


Bersumber dari kemenag pusat selain BOP berupa pengembangan inkubasi pesantren, rehab bangunan dan digitalisasi pesantren. Begitu juga dengan bantuan pemda berupa hibah.


"Anggaran dari pemda berupa hibah juga telah diterima beberapa pesantren tahun ini," terangnya. (Kim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved