Berita Jateng
Tabebuya Mirip Sakura Bermekaran di Kota Semarang, Serasa Berada di Jepang
Warna-warni bunga tabebuta bermekaran di sejumlah ruas jalan. Tanaman ini mirip dengan pohon sakura yang bermekaran saat musim semi di Jepang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Musim Panas di Kota Semarang serasa berada di Negeri Sakura, Jepang.
Warna-warni bunga tabebuta bermekaran di sejumlah ruas jalan. Tanaman ini mirip dengan pohon sakura yang bermekaran saat musim semi di Jepang.
Pantauan Tribun Jateng, beberapa ruas yang diselimuti bunga tabebuya antara lain Jalan Madukoro, Jalan Basudewo, sebagian Jalan Kelud, Jalan Jendral Sudirman, dan Jalan Pemuda.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, bibit tabebuya telah ditanam di ibu kota Jawa Tengah. Bunga tabebuya tersebut kini bermekaran menghiasi cuaca panas Kota Semarang.
Baca juga: Respon Agen Ramadhan Sananta saat Pemainnya Dikabarkan Bakal Diboyong PSIS Semarang dari Persis Solo
"Iya saya sudah lihat di beberapa titik ada yang bagus, cantik," ungkap Ita, sapaannya, Kamis (5/10/2022).
Namun, diakuinya, merawat tabebuya di Kota Semarang tidak mudaj. Dari ribuan bibit yang ditanam, ada beberapa titik yang tidak bisa tumbuh baik. Meski berbunga namun tidak lebat.
"Ada yang punter-punter kecil-kecil. Maka, syaya minta dinas terkait untuk melakukan treatment agar bisa bagus bagaimana. Harus tahu mediannya. Kalau di Madukoro terbuka luas, panas, di pesisir, cocoknya disitu," paparnya.
Dia berencana menambah lagi tanaman tabebuya untuk lebih mempercantik kota ini. Dia meminta dinas terkait menginventarisasi tempat mana saja yang cocok untuk tanaman jenis itu. Nantinya, bisa melakukan pengadaan pohon yang besar.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Semarang, Murni Ediati menyampaikan, sudah kali kesekian pohon-pohon itu mekar, tapi pada tahun ini memang terlihat lebih cantik dan segar.
Lokasi penanaman selama ini memang dipilih di ruas jalan protokol dan taman-taman kota. Ia mencontohkan, selain ada di ruas Jalan Pemuda, ada juga yang paling menonjol di sepanjang Banjir Kanal Barat.
"Tanaman Bunga Tabebuya yang di Banjir Kanal Barat ini banyak sumbangan dari CSR berbagai pihak," katanya.
Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) atau biasa disebut pohon terompet emas adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar. Seringkali bunganya dikira sebagai Sakura oleh kebanyakan orang, karena bentuknya yang mirip. Namun kedua tanaman itu sebenarnya tidak berkerabat.
Baca juga: Sudah Didesain Ulang, Waktu Renovasi Stadion GBK Jepara Belum Jelas Kapan
Pohon Tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok pada saat musim berbunga. Dengan begitu bunganya terlihat sangat indah dan lebat. Selain itu, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras.
Setiap spesies Tabebuya memiliki warna yang berbeda-beda. Saat ini warna yang banyak dikenal adalah putih, merah muda, kuning, kuning jingga, magenta, plum, dan ada yang merah dengan panjang 3-11 cm, berbentuk terompet dan bergerombol.
Terdapat motif garis warna ungu di dalam bunganya. Saat musim berbunga, Tabebuya mampu menghasilkan jumlah bunga yang sangat banyak dan tidak putus sejak awal musim kemarau hingga menjelang musim hujan.
(eyf)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.