PSIS Semarang
Siapa Saja Pemain PSIS Semarang Selain Tri Setiawan yang Bisa Isi Slot U-23?
Ada sejumlah pemain U-23 yang mengisi skuat PSIS Semarang. Sesuai regulasi Liga 1, satu pemain U-23 diwajibkan dimainkan minimal 45 menit.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ada sejumlah pemain U-23 yang mengisi skuat PSIS Semarang.
Sesuai regulasi Liga 1, satu pemain U-23 diwajibkan dimainkan minimal 45 menit.
Sebetulnya, ada beberapa pemain U-23 yang menjadi andalan, antara lain Alfeandra Dewangga, Haykal Alhafiz, Bayu Fiqri, dan Giovanni Numberi.
Namun demikian, dalam regulasi pemain U-23 di Liga 1, ada persyaratan khusus lagi, yakni tanggal lahir pemain U-23 dibatasi maksimal kelahiran 1 Juli 2001.
Baca juga: Akhir Kericuhan Suporter Persis dengan PSIS, Motor Korban yang Dibakar Diganti Baru
Oleh karena itu, pemain yang memiliki tanggal lahir sebelum 1 Juli 2001 tidak terhitung pemain slot U-23.
Dewangga, Haykal, Bayu Fiqri, Gio Numberi memang pemain berusia 23 tahun, namun mereka lahir sebelum 1 Juli 2001 sehingga tidak bisa dihitung pemain slot U-23.
Di kubu PSIS, pemain yang masuk kategori U-23 yakni ada lima pemain yakni Adi Satryo (22 tahun), Tri Setiawan (19 tahun), Husein (18 tahun), Muhammad Akrom (20 tahun) dan Azyah Nur Faizin Madilesa atau Nunung (18 tahun).
Jelang melawan Barito Putera, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius dibuat pusing dengan aturan pemain U-23 karena minimnya opsi pemain yang memenuhi kriteria tersebut.
Laga PSIS vs Barito pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (22/9/2023) mendatang.
Baca juga: Tipe Permainan Lawan selalu Berbeda, Pelatih PSIS Semarang Fokus Matangkan Build Up Tim
Pada laga sebelumnya, melawan Persis Solo, Gilbert menurunkan Tri Setiawan sebagai pemain slot U-23.
Namun tampaknya Gilbert tidak puas dengan penampilan mantan pemain Persipal Palu tersebut.
Beberapa kali, Tri Setiawan yang dipasang sebagai gelandang bertahan melakukan blunder dan salah passing sehingga menciptakan situasi berbahaya di lini bertahan PSIS.
Selain itu, gol pertama Persis tercipta dari penalti hasil handball oleh Tri Setiawan yang salah mengantisipasi bola.
Baca juga: Peringkat PSIS Melorot Usai Ditekuk Persis Solo, Ini Tanggapan Pelatih
Menimbang pemain U-23 yang akan dimainkan saat kontra Barito Putera, Gilbert Agius tampaknya hanya punya dua opsi pemain yakni dua gelandang U-23, Tri Setiawan atau Azyah Madilesa (Nunung).
Bagaimana pemain U-23 lain di kubu PSIS?
Adi Satryo meski telah bebas dari masa sanksi Komdis PSSI, namun saat ini harus memperkuat Timnas Indonesia U-24 di ajang Asian Games Hangzhou.
Kemudian, nama lain yakni Husein merupakan penjaga gawang keempat PSIS.
Kemungkinan tim pelatih masih akan mempercayakan posisi penjaga gawang untuk dua kiper lain yang sudah lebih berpengalaman yakni Rizki Darmawan dan Syaiful Syamsuddin.
Baca juga: Kata Pelatih PSIS Semarang Usai Kalah 2-0 dari Persis Solo dan Melorot ke Peringkat 6 Klasemen
Kemudian, Muhammad Akrom pemain berposisi penyerang ini dipastikan absen karena masih mengalami cedera.
"Pertama, kita memang tidak punya banyak opsi.
Hanya ada Tri dan Nunung.
Kami hanya punya dua pemain itu.
Dewangga dan Gio tidak termasuk karena mereka lahir sebelum 1Juli 2003," ungkap Gilbert, Selasa (19/9/2023).
Gilbert menambahkan, Tri Setiawan pasca laga kontra Persis perlu dukungan motivasi dari rekan setim.
Penyebabnya, pada laga melawan Persis, Tri melakukan handball yang berbuah penalti bagi kubu lawan.
Hal ini kemudian menuai kritikan sejumlah pihak terhadap pemain asal Palu, Sulawesi Tengah tersebut.
"Dia masih muda.
Secara psikologi atau mental pasti punya pengaruh.
Kita sudah melakukan evaluasi.
Tapi lagi-lagi kita hanya punya tiga pemain U-23 seperti, Nunung, Tri dan Husein.
Sementara untuk Akrom harus absen selama 6 bulan," ungkapnya. (*)
Baca juga: Babak 1 Persis Solo vs PSIS Semarang: Tuan Rumah Unggul 2 Gol
| Rotasi Lini Tengah Tak Mampu Bendung Serangan Deltras FC, Begini Kata Ega Raka Usai PSIS Kalah 2-0 |
|
|---|
| Susunan Pemain PSIS Semarang Tantang Deltras FC: Rizky Darmawan Bertekad Bangkit |
|
|---|
| Antar Promosi ke Liga 1, Subangkit Prihatin Lihat PSIS: Manajemen dan Suporter Harus Duduk Bareng |
|
|---|
| Mau Kemana PSIS Semarang? Hingga Sepertiga Kompetisi Masih Babak Belur |
|
|---|
| PSIS Semarang Makin Merana di Dasar Klasemen, PSS Sleman Justru Pesta Lima Gol Tanpa Balas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.