Berita Cilacap

16 Wilayah di Cilacap Masih Dilanda Kekeringan, BPBD Gandeng Perusahaan untuk Salurkan Air Bersih

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Cilacap, Erna Suharyati menuturkan saat ini masih ada 16 wilayah di Kabupaten Cilacap yang alami kekeringan.

ist
BPBD Cilacap dan PDAM bersinergi dengan perusahaan swasta di Cilacap menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023). Dampak dari kekeringan tersebut masyarakat di 16 wilayah mengalami kekurangan air bersih. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Cilacap, Erna Suharyati menuturkan saat ini masih ada 16 wilayah di Kabupaten Cilacap yang alami kekeringan.

Dampak dari kekeringan tersebut masyarakat di 16 wilayah mengalami kekurangan air bersih.

16 wilayah itu mencakup Kecamatan Kawunganten, Patimuan, Dayeuhluhur, Gandungmangu, Bantarsari Karangpucung, Cipari dan Wanareja.

Selain itu, wilayah Kampung Laut, Adipala, Kroya, Nusawungu, Cimanggu, Kutawaru, Jeruklegi dan Majenang.

Baca juga: Cerah Berawan, Prakiraan Cuaca Cilacap Hari Ini Selasa 19 September 2023

BPBD Cilacap pun menggandenga perusahaan untuk ikut mendistribusikan air bersih.

"Saat ini , kami bersama para pemangku kepentingan di Kabupaten Cilacap bersinergi untuk mengirim bantuan air bersih kepada warga yang terdampak yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam situasi seperti ini," kata Erna kepada TribunBanyumas.com. 

Perusahaan di Cilacap, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) pabrik Cilacap menyiapkan 70 tangki atau sebanyak 350.000 liter air bersih untuk disalurkan kepada masyarakat.

Bantuan air bersih itu didistribusikan untuk masyarakat Kabupaten Cilacap yang dalam beberapa bulan ini mengalami kekeringan.

Manager Community Relations PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, Dewi Hestyani menyampaikan bahwa pihaknya bersama BPBD Kabupaten Cilacap dan PDAM mengirim bantuan air bersih terhitung sejak Jumat (15/9/2023) kemarin.

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Cilacap, Selasa 19 September 2023, Ada 5 Titik

Bantuan air bersih itu didistribusikan ke beberapa desa di wilayah Cilacap bagian barat yang alami kekeringan karena kemarau yang berkepanjangan.

"Kami bersama BPBD dan PDAM mengirim bantuan air bersih ke beberapa wilayah yang terdampak seperti Gitungreja, Kubangkangkung dan Kutawaru," katanya.

Bantuan air bersih yang akan dikirim kepada masyarakat disalurkan menggunakan tangki air dengan kapasitas 5.000 liter dalam sekali pengiriman.

SBI sendiri telah menjadwalkan pengiriman 70 tangki air bersih itu ke beberapa titik penyaluran.

Baca juga: Persela Waspadai Kebangkitan PSCS Cilacap, Djanur Siapkan Skuat Sama saat Menang Lawan Persijap

Diketahui 70 tangki atau setara dengan 350.000 liter air bersih itu akan diterima oleh kurang lebih 17.500 warga.

"Setiap warga akan menerima sebanyak 20 liter," tutur Dewi.

Seorang warga Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten Matius Sartino (54) bersyukur telah diberi bantuan air bersih ditengah kekeringan saat ini.

Menurut dia bantuan air bersih ini sangat berarti, pasalnya di musim kemarau seperti sekarang air bersih sulit dan terbatas untuk mendapatkannya.

"Saat kemarau air bersih menjadi barang langka, bantuan ini sangat bermanfaat dan semoga hujan segera datang," ujarnya.

Desa Bojong sendiri saat ini telah menerima sebanyak 3 tangki air atau sebanyak 15.000 liter.

Rencananya PT SBI Pabrik Cilacap akan mengalokasikan 9 tangki air bersih untuk warga Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten. (*)

Baca juga: 8 Jabatan Eselon II Setara Kepala Dinas di Cilacap Dilelang, Orang Luar Daerah Boleh Daftar

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved